Berita Buleleng

Duka di Sungai Pangkung Buleleng, Selamat Jalan Ketut Aldiasa, Tak Sangka Jadi Loncatan Terakhir

Duka di Sungai Pangkung Buleleng, Selamat Jalan Ketut Aldiasa, Tak Sangka Jadi Loncatan Terakhir

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
Istimewa
Seorang remaja berusia 15 tahun, Ketut Aldiasa tenggelam di Sungai Desa Tiga Wasa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, pada Kamis 15 Februari 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ketut Aldiasa (15) tewas tenggelam di Sungai Pangkung Cangkang Soang, Banjar Dinas Konci, Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Kamis (15/2) pukul 14.00 Wita.

Jasadnya ditemukan tenggelam di kedalaman tiga meter Sungai Pangkung oleh petugas Pos SAR Buleleng.

Perbekel Tigawasa I Made Suadarmayasa mengatakan, lokasi sungai tersebut tak jauh dari rumah korban.

Sungai Pangkung itu memang kerap digunakan oleh masyarakat untuk mandi dan bermain.

Baca juga: Banteng Berkibar, Caleg PDIP Bali Menuju DPR RI, Nyoman Parta Bungkus 57.896 Suara

Sepulang dari sekolah, korban kemudian bermain di Sungai Pangkung bersama teman-temannya. 

Apesnya korban diduga tenggelam saat meloncat ke dalam sungai tersebut.

Tubuhnya tak kunjung muncul ke permukaan, sehingga seluruh temannya bergegas melaporkan kejadian ini kepada orangtua korban, hingga dilakukan pencarian oleh petugas BPBD Buleleng serta Pos SAR Buleleng

"Korban meloncat ke dalam sungai itu, lalu tidak muncul-muncul. Di sungai itu memang ada kubangan tempat anak-anak sering meloncat.

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Ganjar-Mahfud Keok, Wayan Koster Jilid II Terancam di Bali? PDIP Bersuara

Saudaranya langsung melaporkan kejadian ini kepada orangtuanya. Sehingga didatangkan petugas BPBD Buleleng untuk melakukan pencarian.

Namun karena korban hilang di dalam sungai, BPBD minta bantuan SAR untuk melakukan pencarian," kata Suadarmayasa.

Proses pencarian kata Suadarmayasa memakan waktu selama tiga jam.

Dua orang petugas SAR melakukan pencarian dengan teknik menyelam. Hingga jasad korban ditemukan di kedalaman tiga meter dari titik kejadian. 

Saat ini jenazah Aldiasa telah disemayamkan di rumah duka di Banjar Dinas Konci, Desa Tigawasa.

Pihak keluarga berencana akan mengubur jenazah anak sulung dari pasangan Nyoman Suartin dan Ni Luh Darsi itu di Setra Desa Adat Tigawasa pada Jumat (16/2). (rtu) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved