PDIP Gianyar Gaspol, Wayan Tagel Naik Kelas ke DPRD Bali, Luh Ningsih dan Gek Diah Tancap Gas

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Jalan terjal dan licin, telah dilalui I Wayan Tagel Winarta dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ini.

Wayan Tagel yang masih aktif sebagai Ketua DPRD Gianyar itu, dalam Pileg 2024 naik kelas ke DPRD Bali.

Dalam Pileg Bali 2024 ini, pria asal Tampaksiring tersebut telah memastikan satu tiket untuk duduk di DPRD Bali sebagai kader PDIP.

Adapun suara sementara yang telah dikantongi Wayan Tagel sudah mencapai 40 ribu suara.

Baca juga: Banteng Berkibar, Caleg PDIP Bali Menuju DPR RI, Nyoman Parta Bungkus 57.896 Suara

Berdasarkan catatan Tribun Bali, selama massa kampanye, perjalanan Wayan Tagel sangat sulit.

Sebab lawannya bukan hanya kader dari partai lain. Namun ia juga digempur habis-habisan oleh kader PDIP.

Bahkan, Wayan Tagel bisa dikatakan berjuang mati-matian dalam Pileg Bali 2024 ini.

Kepada Tribun Bali, Jumat 16 Februari 2024, Wayan Tagel membenarkan bahwa ia telah dipastikan lolos ke DPRD Bali.

Baca juga: Duka di Sungai Pangkung Buleleng, Selamat Jalan Ketut Aldiasa, Tak Sangka Jadi Loncatan Terakhir

Dimana per Jumat pagi ini, suara yang sudah dihitung sebesar 85 persen, dan suara yang dicatatkannya sudah mencapai 40 ribu.

"Astungkara, berkat dukungan teman-teman dan keluarga, kami memastikan lolos ke DPRD Bali,' ujar Tagel. 

Luh Suci Ningsih Kembali Duduki Kursi DPRD Gianyar 

Incumbent PDIP Gianyar, Luh Suci Ningsih dipastikan kembali duduk di kursi DPRD Gianyar, Bali.

Dengan demikian, ini merupakan periode ketiganya menjadi anggota DPRD Gianyar.

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Jumat 16 Februari 2024, dari perhitungan sementara, perempuan asal Desa Siangan, Gianyar itu mendapatkan suara tertinggi di antara kader PDIP di Dapil Gianyar, yakni sebanyak 7.099 lembar. 

Selain Suci Ningsih, dari 10 kursi yang diperebutkan di Dapil Gianyar, juga terdapat lima kader PDIP lainnya yang dipastikan lolos, yakni I Nyoman Alit Sutarya alias Alit Rama yang meraih suara 5.300 lembar, I Wayan Gede Pradnyana alias Toris yang meraih suara 4.500 lembar, I Ketut Simon Sukarsa meraih 4.138, Nada sebanyak 3.800 dan Wayan Cakra sebanyak 3.846 suara.

Sementara tiga kursi lainnya di Dapil Gianyar, dipegang oleh Golkar sebanyak 7.000 suara yaitu I Made Suteja yang merupakan Incumbent.

Lalu ada Partai Perindo, dengan calegnya Ngakan Ketut Putra dengan raihan suara 4.500 dan I Ketut Astawa Suyasa dari Partai Gerindra sebanyak 4.800 suara.

Luh Suci Ningsih mengucapkan terima kasih pada masyarakat dan pihak-pihak yang membantunya selama proses kampanye.

"Suksma banget atas perjuangan semua tim, saksi, keluarga, relawan simpatisan. Astungkara Pileg memargi antar lan rahayu," ujarnya.

Sementara, Ketut Simon Sukarsa selaku pendatang baru dalam Pemilu 2024 ini, juga mengucapkan hal serupa.

"Terima kasih pada masyarakat Gianyar yang sudah memberikan doa dan dukungan. Astungkara saya sudah lolos dan dipercaya ngayah di DPRD Gianyar. Hanya ucapan terima kasih yang bisa saya sampaikan," tandasnya. 

Suara Gek Diah Ungguli Senior

Diah Pradnya Maharani, anak Ketua PDIP Gianyar, I Made Mahayastra melangkahi kader-kader senior PDIP Gianyar dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) Bali 2024.

Hal tersebut terungkap dalam penghitungan cepat yang dilakukan oleh Sekretariat PDIP Gianyar, Kamis (15/2/2024).

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Kamis sekitar pukul 14.20 Wita, suara yang masuk ke dalam aplikasi hitung cepat PDIP Gianyar 142.593 dari total pemilih 390.424 suara.

Dalam data tersebut, terpampang bahwa Gek Diah meraih 74.792 suara.

Sementara kader senior seperti Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta 29.053 suara, I Made Budastra 6.774 suara, Ni Luh Yuniati 9.518 suara, I Made Rai Warsa 9.572 suara dan Anak Agung Gde Agung Wira Mantara 4.362 suara.

Ketua PDIP Gianyar, I Made Mahayastra saat dikonfirmasi terkait kebenaran data tersebut, mengatakan, itu merupakan perhitungan sementara.

Sebab masih banyak suara yang belum masuk dalam data base perhitungan yang dilakukan pihaknya.

Mahayastra menegaskan, pihaknya yakin pada kemampuan putrinya. Dan ia yakin ketika 100 persen suara telah masuk, diperkirakan Gek Diah akan mendapatkan 150 ribu suara.

"Astungkara dengan perolehan suara ini, PDIP kembali menguasai kursi DPRD Bali," tandasnya.

Meskipun diprediksi kalah dalam Pilpres 2024, para kader PDIP Gianyar masih optimistis menunggu hasil Pemilu 2024.

Mereka bersemangat lantaran suara kader dalam Pileg, khususnya untuk 45 kursi di DPRD Gianyar masih cukup meyakinkan.

"Raihan suara masih dihitung, tapi sementara ini suara PDIP di Pileg Gianyar mendominasi. Nanti setelah selesai dihitung akan diumumkan ke media," ujar sumber Tribun Bali di Sekretariat PDIP Gianyar, Kamis (15/2/2024).

Seorang caleg incumbent Dapil Gianyar, I Wayan Gede Pradnyana alias Toris mengatakan, dalam hitungan sementara, ia memperoleh suara 4.650.

Namun raihan tersebut masih jauh dari suara yang dihasilkannya pada Pileg 2019, yang mencapai 6.000 suara.

"Hitungan sementara 4.650. Tapi ada beberapa TPS yang belum masuk, yakni Kelurahan Samplangan, Kelurahan Gianyar, Kelurahan Bitera. Sementara di Tulikup belum dihitung," ujar pria asal Banjar Lebih Dueur Kaja, Desa Lebih itu.

Toris mengatakan, persaingan dalam Pileg Gianyar 2024 ini, sangat ketat.

"Persaingan antar partai sangat ketat. Kita di Pileg ini betul-betul bertarung," ujarnya.

Di Kota Denpasar, Sekretaris DPC PDIP Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa optimistis PDIP bisa mencapai batas minimal perolehan kursi di dewan.

Di mana target minimal dalam Pileg ini ada tambahan 2 kursi.

“Untuk target minimal yakni tambahan 2 kursi kami optimistis, sementara target maksimalnya tambahan 5 kursi masih sulit,” katanya, Kamis.

Untuk diketahui, saat ini jumlah kursi PDIP di DPRD Kota Denpasar 22 kursi.

Sementara itu, terkait perolehan kursi pada Pileg 2024 masih proses perhitungan.

Di Karangasem, kursi PDIP di DPRD setempat diperkirakan bertambah 5 kursi, dari 12 kursi jadi 17 kursi. Perkiraan penambahan kursi sesuai hasil perhitungan C1 sementara yang digelar PDIP Karangasem. Penambahan terjadi di beberapa dapil.

"Dari rekapan sementara C 1, kami optimistis kursi PDIP di Karangasem bertambah. Sampai sekarang rekap C1 masih berlangsung di DPC PDI," kata Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, Kamis (15/2).

Di Bangli, jumlah perolehan kursi PDIP di DPRD setempat juga dipastikan bertambah. Penambahan kursi ini diprediksi menyebar di 4 Dapil dari total 5 Dapil. Sekretaris DPC PDIP Bangli, I Wayan Diar mengatakan, secara umum data perolehan suara untuk Pileg Kabupaten memang masih dinamis.

Kendati demikian berdasarkan perolehan data sementara, ada potensi penambahan kursi PDIP di DPRD Bangli.
Untuk diketahui, pada Pileg 2019 lalu PDIP memperoleh 16 kursi di DPRD Bangli.

Sedangkan pada Pileg 2024, partai berlambang banteng moncong putih itu menargetkan penambahan menjadi 20 kursi. Diar mengaku ada kemungkinan pihaknya merealisasikan target penambahan kursi tersebut.

Disinggung mengenai DPRD Provinsi dapil Bangli, Diar yang juga Wakil Bupati Bangli ini mengatakan ada dua orang yang dipastikan lolos, yakni I Nyoman Budiutama yang merupakan incumbent, dan new comer Sang Nyoman Putra Erawan.

"Keduanya mendapatkan suara rata-rata 30 ribuan. Untuk ukuran newcomer, jumlah tersebut tergolong besar," katanya.

Di Klungkung, di Kabupaten Klungkung tengah melakukan penghitungan secara mandiri, terkait raihan suara Pileg 2024.

Di antaranya I Nyoman Suwirta, politikus PDIP Klungkung yang juga mantan Bupati Klungkung mengeklaim sudah mengamankan 31 ribu suara untuk Pileg Provinsi Bali. Suwirta mengatakan, pihaknya bersama tim masih sibuk merekap perolehan suara.

Dari data yang ia terima sementara sekitar pukul 11.00 Wita, telah masuk data perolehan suara di sekitar 300 TPS dari total jumlah 649 TPS di Kabupaten Klungkung.

Pihaknya menargetkan meraup setidaknya 40 ribu suara.

"Masih ada sekitar 50 persen data TPS belum masuk. Semoga progresnya stabil, kami bisa lah amankan 2 kursi di DPRD Provinsi Bali," ungkap Suwirta.

Sementara incumbent DPRD Provinsi Bali dari Partai Gerindra I Ketut Juliarta, juga melakukan perhitungan secara mandiri. Ia mengeklaim telah mengamankan sekitar 15 ribu suara.

Dengan angka tersebut, besar kemungkinan posisi 1 kursi untuk Partai Gerindra di DPRD Provinsi Bali bisa diamankan. (*)