Berita Buleleng
Pemkab Buleleng Bakal Gelar Lomba Kuliner Olahan Biji Durian
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Buleleng bersama Dinas Pariwisata Buleleng
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Buleleng bersama Dinas Pariwisata Buleleng merancang lomba kuliner olahan biji durian.
Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah stunting mengingat bijinya memiliki kandungan gizi yang terdiri kalsium, fosfor, protein dan karbohidrat.
Kepala DP2KBP3A Buleleng Nyoman Riang Pustaka mengatakan, produksi durian saat ini cukup tinggi, hingga sempat digelar festival makan durian oleh Dinas Pariwisata Buleleng di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula.
Sayangnya selama ini biji durian terbuang percuma.
Baca juga: Dalam Sepekan Harga Beras Terus Naik, Sentuh Angka Rp 17 Ribu per Kilogram
Padahal di dalam biji tersebut memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Untuk itu pihaknya pun berencana akan menggelar lomba kuliner olahan biji durian, sebagai upaya untuk mencegah stunting.
“Kandungan biji durian juga sangat baik memenuhi nutrisi tubuh, sehingga kami menginisiasi untuk memberikan sosialisasi kepada remaja di Buleleng kaitanya pencegahan stunting berupa lomba kuliner biji durian," terangnya Jumat (16/2).
Imbuh Riang, lomba yang digelar juga sebagai sosialisasi tentang pencegahan stunting yang dikemas melalui lomba kuliner berbahan dasar biji durian.
Nantinya, pihaknya akan menghadirkan dewan juri dari Indonesian Chef Association, ahli gizi Dinas Kesehatan, akademisi Undiksha dan Bali Chef Community.
Riang menambahkan, nantinya akan ada total peserta sebanyak 30 tim atau sekolah dengan teknis lomba dari dewan juri yaitu memiliki nilai gizi serta olahan pangan yang dibuat mudah diaplikasikan sebagai alternatif olahan pangan lokal.
“Lomba nanti akan dilaksanakan di Krisna Beach Street Penimbangan. Sasaran pesertanya adalah remaja sekolah SMK/SMA di Buleleng," terangnya.
Riang berharap dengan lomba ini akan memberikan informasi bagi petani atau masyarakat untuk tidak membuang biji durian.
Sebab, biji durian bisa dimanfaatkan sebagai olahan yang memiliki gizi yang baik untuk mencegah stunting.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.