Berita Bali

Ekonomi Bali Maju dengan Digitalisasi Pembayaran, Target QRIS di 2024 Capai 45,3 Juta Transaksi

Jumlah merchant QRIS terus tumbuh hingga mencapai 789.004 merchant dimana 96,11 persen diantaranya adalah UMKM.

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Pixabay/Elf-Moondance
Ilustrasi QRIS - Ekonomi Bali Maju dengan Digitalisasi Pembayaran, Target QRIS di 2024 Capai 45,3 Juta Transaksi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Digitalisasi pembayaran merupakan kunci untuk mengakselerasi perekonomian Bali yang inklusif.

Fitria Irmi Triswati selaku Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia pada Jumat 16 Februari 2024 mengatakan bahwa ekosistem digital yang sudah berkembang pesat di Indonesia diyakini mampu mendorong pengembangan sektor-sektor potensial di Bali, baik transaksi domestik maupun ekspor.

“Transaksi QRIS di Bali tumbuh signifikan sejalan dengan perluasan akseptasi pembayaran digital. Pada Desember 2023, volume transaksi QRIS Provinsi Bali mencapai 43,33 juta transaksi dengan total pengguna QRIS tercatat mencapai 993.415 pengguna atau tumbuh 60,91 persen (yoy),” ujar Fitria dalam keterangan resminya.

Jumlah merchant QRIS juga terus tumbuh hingga mencapai 789.004 merchant dimana 96,11 persen diantaranya adalah UMKM.

Baca juga: Transaksi Lebih Mudah Pakai QRIS, Implementasi akan ditambah di 3 Negara Berikut

Transaksi QRIS Antarnegara di Provinsi Bali juga meningkat sejalan dengan peningkatan total transaksi QRIS Antarnegara nasional.

Pada Desember 2023, transaksi inbound QRIS Antarnegara terutama berasal dari wisatawan Malaysia, diikuti wisatawan Singapura dan Thailand.

Provinsi Bali merupakan provinsi keenam terbesar transaksi QRIS Antarnegara secara nasional.

Pertumbuhan ekonomi dan digitalisasi harus berjalan beriringan.

Upaya yang sedang dilakukan saat ini dikatakan Fitria yaitu menyiapkan pondasi ekonomi keuangan digital yang kokoh untuk masa depan Indonesia, dengan didukung pertumbuhan ekonomi yang perlu terus diakselerasi.

Lebih lanjut, kolaborasi dan sinergi antar pemangku kepentingan yang telah terjalin dengan baik dapat terus dijaga guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif.

Sebelumnya, transaksi pembayaran digital di tahun 2023 mampu mencapai Rp 60,3 triliun atau setara dengan 3 kali Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Selain itu, persentase pertumbuhan pembayaran digital sejak tahun 2019 hingga 2023 mencapai 123,1 persen.

Tribun Bali melakukan konfirmasi pada Bank Indonesia Provinsi Bali.

Dikatakan bahwasannya target kedepannya, penggunaan QRIS di Bali sebanyak 58 ribu pengguna dan 45,3 juta volume transaksi di 2024.

Perluasan penggunaan QRIS di wilayah Bali tumbuh positif baik dari sisi pengguna maupun merchant.(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved