Akan Serahkan Seluruh Gaji dan Tunjangan untuk Rakyat, Berikut Harta Kekayaan NiLuh Djelantik

Akan Serahkan Seluruh Gaji dan Tunjangan untuk Rakyat, Berikut Harta Kekayaan NiLuh Djelantik

TRIBUN-BALI.COM - Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik merupakan salah satu calon anggota DPD RI dapil Bali yang masuk 4 besar kontestasi Pemilu 2024.

Ia digadang-gadang bakal lolos ke Senayan bersama tiga calon lainnya.

Menariknya, dalam janji kampanyenya, perempuan berdarah Bali ini akan menyerahkan seluruh gaji dan tunjangan untuk kepentingan rakyat selama menjabat.

Dihubungi Tribun Bali, Niluh Djelantik mengaku bahagia dengan mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Bali.

“Terima kasih atas dukungan, support, cinta seluruh masyarakat Bali. Mari kita ikuti dan kawal proses penghitungan,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Kamis 15 Februari 2024.

Disinggung soal janji kampanyenya, Niluh Djelantik mengaku tetap konsisten dengan seluruh gaji dan tunjangan untuk kepentingan masyarakat Bali.

Baca juga: Hasil Hitung Sementara KPU Pemilu DPD RI Bali: Komang Merta Jiwa Ungguli AWK dan Ni Luh Djelantik

Misal, gaji dan tunjangannya digunakan untuk dana operasional ketika menjalankan tugasnya sebagai Anggota DPD RI.

“Iya dong (tepati janji kampanye). Gas pol. Mbok kan menyampaikan seluruh gaji dan tunjangan akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat Bali.”

“Artinya apa? Mbok tidak akan mengambil satu sen pun untuk kepentingan pribadi. Misalnya uang pasar, itu enggak,” tegasnya.

Lantas, seberapa besar kekayaan yang dimilikinya?

Baca juga: Komang Merta Jiwa Masuk 4 Besar DPD RI Ungguli Luh Djelantik, Optimistis Gaet 350.000 Suara Pemilih

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total kekayaan perempuan yang akrab disapa Niluh Djelantik ini memiliki jumlah fantastis.

Niluh Djelantik melaporkan memiliki harta kekayaan Rp26 miliar atau Rp26.410.537.415.

Namun sayangnya, angka ini merupakan data laporan tahun 2019 saat ia masih menjadi calon anggota DPR RI, setelahnya belum ditemukan laporan kekayaan lainnya.