Pemilu 2024

Anak Pejabat Berpeluang Jadi Anggota Dewan dengan Suara “Gendut”, Pengamat: Dapat Keuntungan

Sejumlah anak pejabat di Bali berpotensi lolos menjadi anggota dewan pada Pemilu 2024.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ist/YouTube Tribun Bali
Pengamat politik yang juga Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana, Efatha Filomeno Borromeu Duarte, S.IP., M.Sos. beberapa waktu lalu. Terbaru, ungkap peran orang tua dalam loloskan anaknya menjadi anggota dewan. 

Pasalnya, kapital ini dapandang dapat memberikan kapital simbolik pula. Dimana nama besar keluarga yang bersangkutan dapat meningkatkan kepercayaan dan legitimasi politik.

“Kapital ini memberikan landasan bagi pembangunan kapital simbolik, di mana nama keluarga menjadi perwakilan dari kepercayaan dan legitimasi dalam konteks politik,” imbuhnya.

Baca juga: 66 Petugas Pemilu 2024 Jatuh Sakit Saat Bertugas, Terbanyak dari Buleleng

Sehingga, garis keturunan dan hubungan keluarga dinilai berperan signifikan dalam mempertahankan dan memperluas pengaurh politik.

Disinggung soal kinerja para anak pejabat bila menjadi anggota dewan, Efatha yang juga Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana itu menuturkan, setidaknya mereka telah dibekali wawasan dan taktik politik oleh orang tuanya.

Namun, hal tersebut dikatakan tak sepenuhnya dapat menjadi dasar dalam menjalankan pekerjaannya.

Baca juga: Gede Sumarjaya Linggih Optimis Golkar Telurkan 2 Kursi DPR RI Pemilu 2024

Sehingga, jam terbang, pengalaman langsung, hingga prestasi nyata dikatakan menjadi faktor yang tak kalah penting.

“Saya mengira, sedikit banyak, mereka mungkin sudah dibekali oleh keluarga dengan dasar-dasar politik, namun ketajaman taktik dan strategi politik yang efektif membutuhkan lebih dari sekadar pendidikan.”

“Jam terbang, pengalaman langsung, dan tentunya prestasi nyata adalah komponen yang tidak dapat diabaikan,” jelasnya.

Bagi Efatha, parlemen merupakan wadah untuk orang-orang yang akan melakukan pengabdian demi kepentingan masyarakat, bukan hanya untuk melanjutkan kekuasaan politik.

“Bagaimanapun, parlemen adalah wadah bagi mereka yang siap mengabdi, bukan sekadar arena untuk melanjutkan kekuasaan politik semata,” pungkasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Pemilu 2024

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved