Berita Klungkung
Jalan Tojan-Takmung Kerap Banjir, Penyebabnya Selalu Sampah
Air yang kerap menggenang di ruas Jalan Raya Tojan-Takmung selalu dikeluhkan warga.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Air yang kerap menggenang di ruas Jalan Raya Tojan-Takmung selalu dikeluhkan warga.
Padahal masalah utama dari genanagan tersebut, karena tersumbatnya aliran air karena sampah.
Genangan air di Jalan Tojan-Takmung kerap menjadi keluhan warga.
Air yang datang dari arah utara, kerap kali meluap hingga ke jalan raya. Sehingga menganggu arus lalu lintas.
"Kemarin sore juga jalan ini kembali banjir. Perlu ada solusi. Kalau saat tergenang seperti itu, lalu lintas terganggu," ungkap warga setempat, Ketut Sugik, Minggu (18/2/2024).
Baca juga: Perbaikan Jalan di Bangbang Biaung Belum Bisa Dianggarkan Tahun 2024
Tidak hanya soal menganggu lalu lintas, genangan air membuat ruas jalan itu menjadi kumuh.
Situasi ini kian parah saat terjadi hujan.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Klungkung, I Made Jati Laksana mengatakan, genangan air yang kerap terjadi di Jalan Tojan-Takmung karena saluran air yang selalu tersumbat sampah.
"Selau penyebab utamanya sampah kiriman dari utara. Itu yang kerap membuat saluaran air mampet," jelas Made Jati Laksana.
Sehingga ia menghimbau kesadaran masyarakat untuk tidak membiasakan membuang sampah sembarangan. Terlebih di saluran air, yang kerap menyebabkan saluran air tersumbat dan memicu terjadinya banjir.
"Kami harap kesadaran masyarakat tidak membuang sampah di saluran air," himbaunya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.