Pemilu 2024

SIREKAP Maintenance, Pleno Kecamatan Ditunda Satu Setengah Hari

SIREKAP Maintenance, Pleno Kecamatan Ditunda Satu Setengah Hari, Pleno Kecamatan ditunda Sejak Minggu Siang

|
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/ I Made Prasetia
Suasana proses pleno di Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu 18 Februari 2024. 

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Proses pleno di Kecamatan terpaksa dihentikan sementara, Minggu 18 Februari 2024.

Sebab, sistem informasi rekapitulasi pemilu (SIREKAP) sedang dalam proses maintenance.

Akibatnya, proses pleno ditunda satu setengah hari.

Dijadwalkan pleno di Kecamatan akan dilanjutkan pada Selasa 20 Februari 2024. 

Menurut pantauan, sejumlah petugas dari PPK, dan lainnya nampak beristirahat usai pengumuman penundaan tersebut.

Rata-rata, per hari petugas berhasil menyelesaikan sekitar 8-10 TPS.


Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya menjelaskan, secara umum pelaksanaan pleno telah dilakukan masing-masing PPK.

Sampai saat ini sudah sekitar 15 persen TPS dari total yang diplenokan. 

"Baru 15 persen atau sekitar 130 TPS se-Jembrana," kata Adi Sanjaya. 

Dia melanjutkan, namun begitu ketika proses penghitungan hari ke-2 hingga siang hari, sistem SIREKAP justru mengalami kendala.

Informasi dari KPU RI bahwa SIREKAP sedang dalam maintenance atau sinkronisasi data. Sehingga sejak siang hari tadi (Minggu) ditunda sementara. 

Baca juga: Luhut, Prabowo, Gibran di Nusa Dua Bali, Ada Apa?


"Sejak siang tadi ditunda sementara hingga 20 Februari. Ada satu setengah hari penundaan. 20 Februari pagi kita langsung proses lagi sembari menunggu informasi lebih lanjut dari pusat," jelasnya. 

Lalu apa yang menjadi catatan selama masa pleno di Kecamatan ini, Adi Sanjaya menyebutkan, salah satu catatan dari penyelenggara adalah soal penyesuaian cara kerja.

Selama ini, kendala yang dihadapi adalah soal perbaikan karena salah dalam pencatatan atau penulisan jumlah dan lainnya sebagainya sehingga harus dibuktikan dalam pleno ini.

"Tentunya ini jadi evaluasi. Kemarin kita targetkan 10 hari selesai agar kita bisa melaksanakan Hari Raya Galungan," 

Baca juga: Selebgram TNI King of Sparko Dimutasi, Perpisahan Mengharukan, Ini Pesan Danrem

Tapi, kata dia, akan melihat perkembangan ke depan.

Ketika tanggal 20 Februari dan selanjutnya proses berjalan lancar, kita optimis selesai sesuai target tang ditentukan sebelumnya. 

"Intinya masih ada spare waktu hingga tanggal 2 Maret sebelum diserahkan ke Kabupaten. Tapi kita lihat perkembangan juga," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved