Pemilu 2024

Ekstrim, Caleg di Sulawesi Tengah Bongkar Makam Anggota Keluarga yang Tak Coblos Dirinya

Ekstrim, Caleg di Sulawesi Tengah Bongkar Makam Anggota Keluarga yang Tak Coblos Dirinya

ig/kepoin_trending
Kolase foto seorang calon legislatif (caleg) di Donggola, Sulawesi Tengah melakukan aksi membongkar makam anggota keluarga tidak mencoblosnya saat pemilu 2024. 


TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Aksi tak biasa dilakukan caleg di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, dirinya nekat membongkar makam.

Aksi bongkar makam itu dilakukan sang caleg pada keluarga yang tak mencoblos dirinya pada Pemilu 2024.

Kelakuan caleg ini tentu saja aneh, apalagi dilakukan terhadap orang yang telah meninggal.

Makam warga tersebut kabarnya dikuburkan di tanah caleg kalah tersebut yang sudah diwakafkan di Kabonga Besar, Banawa, Donggala, Sulawesi Tengah.

Aksi caleg ini pun panen hujatan dari netizen.

Baca juga: Hari Baik Menanam Umbi-umbian Selama Bulan Februari 2024 Menurut Kalender Bali

VIRAL Caleg di Donggola Bongkar Makam Anggota Keluarga yang Tak Coblos Dirinya di Pileg 2024
Seorang calon legislatif (caleg) di Donggola, Sulawesi Tengah melakukan aksi nekat setelah ada satu keluarga tidak mencoblosnya saat pemilu 2024, pada Rabu, (14/2/2024) lalu.

Caleg itu kesal menumpahkan emosinya dengan membongkar makam anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.

Makam warga tersebut kabarnya dikuburkan di tanah caleg kalah tersebut yang sudah diwakafkan di Kabonga Besar, Banawa, Donggala, Sulawesi Tengah.

Momen menggegerkan itu lantas viral di media sosial dan diunggah di akun Instagram @kepoin_trending.

Caleg tersebut meminta warga untuk membongkar makam yang sudah diwakafkan selama 2 tahun lamanya.

Baca juga: Baik Buruknya Hari 20 Februari 2024 Menurut Kalender Bali, Baik untuk Pekerjaan Menggunakan Api

Terlihat warga berusaha bahu-membahu untuk membongkar makam tersebut.

Makam yang dibongkar itu adalah makam warga bernama Sahlan alias Lan.

Caleg tersebut diduga merasa sakit hati lantaran keluarga yang sudah meninggal dan dimakamkan di tanah wakaf tersebut tidak mencoblos dirinya saat pemilu dilangsungkan.

Pembongkaran makam di tanah wakaf caleg tersebut sempat disiarkan secara langsung lewat akun facebook bernama Susi Pink.

Wanita tersebut menyebut bahwa seharusnya tidak membawa orang yang telah tiada dalam kasus duniawi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved