Formula 1
UPDATE Kasus Pelecehan Christian Horner, Ketua Red Bull Racing Itu Disebut Beri Uang Damai ke Korban
Formula 1 (F1) merilis pernyataan mereka soal penylidikan soal kasus Kepala Tim Red Bull Christian Horner.
UPDATE Kasus Pelecehan Christian Horner, Ketua Red Bull Racing Itu Disebut Beri Uang Damai ke Korban
TRIBUN-BALI.COM - Formula 1 (F1) merilis pernyataan mereka soal penylidikan soal kasus Kepala Tim Red Bull Christian Horner.
Adapun hal tersebut dirilis F1 pada Minggu 18 Februari 2024 kemarin.
Diketahui, Christian Horner saat ini tengah diselidiki setelah seorang anggota tim perempuan mengajukan pengaduan terhadapnya karena perilaku tidak pantas.
Bos Red Bull itu diselidiki oleh pihak induk perusahaan Red Bull.
Meskipun begitu, dirinya masih diberikan tanggung jawab atas Red Bull Racing dan hadir peluncuran mobil 2024.
Sebelumnya, pria berkebangsaan Inggris itu membantah semua tuduhan tersebut dan menekankan bahwa penyelidikan yang sedang berlangsung tidak berdampak pada persiapan tim untuk musim mendatang.
Terkait dengan hal ini, F1 berharap penyelidikan ini akan selesai sesegera mungkin, dengan pihak olahraga bersikeras bahwa mereka tidak dalam posisi untuk memberikan komentar apa pun mengenai masalah ini.
"Kami telah mencatat bahwa Red Bull telah memulai penyelidikan independen terhadap tuduhan internal di Red Bull Racing. Kami berharap masalah ini akan diklarifikasi sesegera mungkin, setelah proses yang adil dan menyeluruh dan kami tidak akan berkomentar lebih jauh di kali ini."
Baca juga: Ferrari Luncurkan Mobil Terbarunya untuk F1 Musim 2024, Mobil Terakhir Carlos Sainz?
Formula 1 telah mengeluarkan pernyataan singkat yang mengakui penyelidikan internal di Red Bull, dengan bos tim Christian Horner telah diperiksa.
Horner saat ini sedang diselidiki atas tuduhan setelah keluhan karyawan, perilaku yang dibantah oleh kepala tim Red Bull, dan olahraga tersebut telah meminta klarifikasi “sedini mungkin”. “bekerja sepenuhnya” dalam penyelidikan yang dilakukan bersama perusahaan induk Red Bull Racing.
Sempat Beri Uang Damai
Red Bull mengatakan bahwa mereka menanggapi tuduhan terhadap Horner dengan sangat serius meskipun pria berusia 50 tahun itu telah menjadi kepala tim mereka sejak debut di F1 pada 2005 silam.
Alhasil, kini Horner harus berjuang keras untuk menyelamatkan kariernya.

Namun, menurut laporan BBC pada Minggu (11/2/2024), bahwa orang dalam F1 yang berdiskusi dengan Red Bull tidak mengharapkan Horner bertahan memegang dapukannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.