Kecelakaan di Jembrana
Truk Tertimpa Pohon Kelapa di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Oleng Lalu Terguling di Bahu Jalan
Sebuah truk mengalami oleng lalu terguling usai tertimpa pohon kelapa yang jatuh di tengah jalan saat melintas di jalan raya Denpasar-Gilimanuk
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Truk Tertimpa Pohon Kelapa di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Oleng Lalu Terguling di Bahu Jalan
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Sebuah truk mengalami oleng lalu terguling usai tertimpa pohon kelapa yang jatuh di tengah jalan saat melintas di jalan raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Rabu 21 Februari 2024 pagi.
Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, truk mengalami kerusakan yang cukup parah akibat terguling.
Baca juga: Kecelakaan Tragis, Bocah Tewas Ditabrak Truk Pasir, Kepala Pecah Tak Beraturan, Sopir Lari ke Polres
Kronologi
Menurut informasi yang diperoleh, truk nopol AD 1492 LR bermuatan makanan ringan yang dikemudikan oleh Heri Sacroni (20) bersama rekannya, Cucuk (23) asal Wonogiri Jawa Tengah bergerak dari arah barat menuju timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Setibanya di TKP atau di kilometer 57-58 Banjar Pengeragoan Dangin Tukad sekitar pukul 09.30 WITA yang merupakan jalan lurus datar, truk tersebut melintas ketika ada pohon kelapa yang jatuh ke tengah jalan.
Hal itu mengakibatkan truk tertimpa pohon kelapa setinggi 20 meter menghindar ke kanan kemudian oleng lalu terguling.
Truk terguling bahu jalan sebelah kanan jalan dari arah barat.
Akibatnya, pagar senderan dengan panjang sekitar 5 meter pun juga rusak.
Baca juga: Kecelakaan Truk Tronton Sapu 3 Nyawa, Tak Lihat Mobil Mogok, 1 Petugas Tewas, AKP Agung Buka Suara
"Ada pohon kelapa yang tumbang ke tengah jalan sehingga truknya menghindar kemudian oleng dan terguling," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admodjo saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sopir dan penumpang truk tersebut dalam keadaan sehat.
Namun, beberapa bagian truk mengalami kerusakan sehingga kerugian materiil ditaksir mencapai Rp15 Juta.
"Pohon kelapa sudah dievakuasi sehingga arus lalulintas sudah lancar. Kemudian saat ini masih proses evakuasi truknya," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.