TPA Sente Kebakaran
Kabut Asap Kebakaran TPA Sente Makin Pekat, Kalak BPBD Klungkung: Tim Kami sampai Tidak Kuat
Kabut asap yang disebabkan dari kebakaran di TPA Sente semakin pekat. Petugas yang memadamkan api, bahkan merasa tidak kuat bertugas
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Gunungan sampah di TPA Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan kembali terbakar hebat, Senin (19/2/2024).
Kebakaran kali ini memunculkan asap yang lebih pekat, dan membuat petugas kesulitan untuk melakukan upaya pemadaman.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, kebakaran di TPA Sente kembali terjadi Minggu malam (18/2/2024).
Api muncul dari sisi barat dan selatan, dan pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung sempat melakukan pemadaman.
Luasnya cakupan kebakaran, asap yang kiat pekat membuat petugas kesulitan melakukan pemadaman kebakaran.
"Kami tidak tahu apa pemicu membali kebakaran, yang jelas sejak Minggu malam api kembali besar, dan hari ini kami sedang kesulitan melakukan penanganan, api membesar dan asap lebih pekat dari biasanya, tim BPBD maupun damkar kesulitan melakukan pemadaman di tengah kepungan asap pekat,” kata Widiada, Senin (19/2/2024).
Tampak pemadaman api dilakukan dengan menyemprotkan air yang ditampung denga tando berukuran 5500 liter.
Tandon itu terus mendapatkan suplai air menggunakan truk tangki BPBD Klungkung dan BPBD Provinsi Bali.
Pemadaman melibatkan BPBD Klungkung dan petugas pemadam kebakaran.
Sementara alat berat juga dioperasikan untuk meratakan gunungan sampah.
Menurut Widiada, saat ini api kembali mengepung TPA Sente.
Kobaran api yang cukup besar, berasa dari sisi barat dan menjalar denhan cepat ke selatan hingga ke tengah.
Perkiraan 30 persen dari total 87 are luas lahan TPA kembali terbakar.
“Asapnya sangat pekat, membuat api tidak kelihatan jelas. Kami tidak menggunakan sistem siaga darurat seperti sebelumnya, tapi kami berharap semua ikut andil termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Pertamanan (DLHP), untuk ikut hadir melakukan pemadaman disini,” ungkap Widiada.
Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Klungkung, I Gede Erwan Supriantana mengakui, pemadaman mebakaran di TPA Sente cukup menyulitkan. Selain asap sangat pekat, cuaca juga sangat panas.
"Sumber api sudah sangat dalam dan cuaca panas sekali," ungkap Erwan.
TPA Sente sebelumnya mengalami kebakaran hebat, Selasa (23/1/2024).
Besarnya kebakaran, membuat Pemkab Klungkung menetapkan status siaga darurat pemadaman kebakaran TPA Sente.
Petugas gabungan membutuhkan waktu 14 hari untuk padamkan api.(*)
Berita lainnya di TPA Sente
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.