Kabut Asap Kebakaran TPA Sente Makin Pekat, Kalak BPBD Klungkung: Tim Kami sampai Tidak Kuat

Kabut Asap Kebakaran TPA Sente Makin Pekat, Kalak BPBD Klungkung: Tim Kami sampai Tidak Kuat

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Kabut asap yang disebabkan dari kebakaran di TPA Sente semakin pekat.

Petugas yang memadamkan api, bahkan merasa tidak kuat bertugas karena mata mereka perih dan merasa sesak napas.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, asap dari kebakaran TPA Sente kian pekat.

Baca juga: Warga Resah Informasi Begal Bersenjata Tajam di Klungkung, Polisi Ubah Pola Patroli Hingga ke Desa

Terutama di tengah gunungan sampah dan di sisi samping selatan.

"Tim kami sampai tidak kuat dengan hembusan asap yang begitu tebal. Membuat mata perih dan sampai batuk-batuk," terang Putu Widiada dalam laporannya ke Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, Rabu (21/2/2024).

Menurutnya penanganan asap di TPA harus dilakukan secara maksimal.

Baca juga: Viral di Media Sosial, Kapolres Klungkung Datangi Rumah Diduga Korban Begal

Sementara di lain hal, TRC (tim reaksi cepat) BPBD Klungkung harus melakukan mitigasi bencana penebangan pohon rawan tumbang, atas permintaan warga. 

"Besok (22/2/2024), TRC BPBD tidak bisa ikut penanganan, karena harus melakukan mitigasi beberapa pohon atas permintaan warga masyarakat karena membahayakan bangunan milik masyarakat," ungkapnya

Sementara terkait kabut asap ini, tidak ada permintaan warga sekitar untuk mengungsi. Mengingat pemukiman warga terdapat di sisi utara dan barat TPA Sente.

Baca juga: Warga Resah Informasi Begal Bersenjata Tajam di Klungkung, Kepolisian Dalami Ciri-ciri Pelaku

"Asap pekat tadi di sisi selatan TPA, tepatnya di jalan depam TPA," ungkap dia.

Kebakaran di TPA Sente kembali terjadi Minggu (18/2/2024). Kebakaran diduga karena dipicu gas metan yang dihasilkan dari gunungan sampah. 

Terbakar Lagi