Harga Cabai Naik
Melejit! Harga Cabai Rawit Menjelang Galungan Sentuh Angka Rp 80 Ribu per Kilogram
Melejit! Harga Cabai Menjelang Galungan Sentuh Angka Rp 80 Ribu per Kilogram
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Denpasar, Bali, mencapai Rp 80 ribu per kilogram menjelang hari raya Galungan.
Padahal sebelumnya harga cabaI rawit merah masih kisaran Rp 40 Ribu per kilogram di sejumlah pasar, termasuk pasar Galang Ayu Denpasar.
Kenaikan harga beberapa bahan pokok ini hampir 50 persen menjelang Galungan.
Naiknya harga cabai rawit ini diikuti dengan kenaikan harga cabai merah besar capai 85-90 Ribu perkilogram.
“Permintaan sudah banyak dari masyarakat. Sedangkan menjelang Galungan semua harga pada naik,” ujar Wayan, salah satu pedagang di Pasar Galang Ayu, Kamis (22/2/2024).
Kenaikan bahan pokok lainnya juga terjadi pada bawang merah, bawang putih, dan tomat.
Bawang merah mengalami kenaikan 9,84% mencapai Rp 28-29 Ribu perkilogram.
Sedangkan untuk bawang putih mengalami kenaikan 0,74% di kisaran Rp 33-35 Ribu perkilogram.
Karena cabai rawit merupakan bahan pokok yang mudah busuk, maka Wayan mengambil stocknya saat permintaan sedang tinggi.
Baca juga: Dampak Asap Kebakaran TPA Sente, Petugas Damkar Jalani Pengecekan Saturasi Oksigen
“Ini kan sudah hampir seminggu cabai ikutan naik. Padahal masih awal Februari masih normal, jadi saya ngambilnya pas banyakin deket hari Galungan untuk menghindari kebusukan,” tambahnya.
Sedangkan untuk harga tomat terpantau pada Kamis (22/2/2024), di kisaran Rp 25-28 Ribu perkilogram.
Mengalami kenaikan dari harga sebelumnya sebesar 3%.
Selain harga bahan pokok mengalami kenaikan, harga beras juga mengalami kenaikan sudah 1 bulan lebih lamanya.
Wayan menambahkan harga beras di tokonya mengalami kenaikan pada beras medium super seperti merek Ratu.
Namun, masyarakat masih lebih memilih beras medium lokal C4 asli Tabanan yang dibanderol Rp 16 Ribu perkilogram, dan untuk kemasan 5 Kilogram dibanderol Rp 72-75 Ribu.
“Kenaikan harga pangan menjelang hari raya sudah biasa. Tetapi memang dipastikan stocknya aman. Sebenernya bukan kita yang naikin, tapi emang kita ngambilnya sudah mahal jadi masak mau dijual murah, nanti rugi,” tutup Wayan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.