Pilgub 2024

Daftar Potensi Calon Gubernur Bali di Pilgub 2024, Ada Koster, Rai Mantra hingga De Gadjah

Berikut ini adalah Calon Gubernur (Cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024)

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Istimewa
Kolase - Dari kiri ke kanan: Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra jaya, Calon Anggota DPD RI Ida Bagus Rai Mantra, Mantan Gubernur Bali I Wayan Koster, Bupati Badung Giri Prasta dan Ketua DPD Partai Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah. 

Melihat pencapaiannya di pemilihan DPD, nama Rai Mantra tentu sangat layak diajukan lagi sebagai cagub di Pilgub 2024.

Pada Pilgub 2018, Rai Mantra yang berpasangan dengan Ketut Sudikerta kalah tipis dari pasangan PDIP Wayan Koster-Cok Ace.

Sementara itu Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya akan menjabat dalam kurun waktu setahun hingga terpilih gubernur baru.

Itu artinya mantan stafsus Kemendagri ini punya kesempatan untuk menunjukkan kinerjanya.

Jika dianggap sukses oleh masyarakat tentu bisa membranding namanya sebagai salah satu calon di Pilgub Bali 2024.

Koalsi Koster dan Demer Terjadi?

Untuk Pilgub 2024 mendatang, Demer menyebut apapun bisa terjadi, termasuk soal koalisi.

Demer tak memungkiri bila dirinya sempat membahas urusan politik dengan Koster.

Politikus asal Buleleng ini pun tak memungkiri terjadi koalisi antara dirinya dengan Koster, meski dalam Pilpres 2024 berseberangan.

“Segala kemungkinan bisa terjadi dalam dunia politik,” ungkapnya.

Sementara itu, Giri Prasta belum mau berkomentar tentang isu Pilgub 2024.

Dirinya mengaku masih fokus untuk menjadi Bupati Badung hingga tahun 2024 mendatang.

Koster dan Demer foto bareng. Demer ungkap bahas politik dengan Koster saat pertemuan itu.
Koster dan Demer foto bareng. Demer ungkap bahas politik dengan Koster saat pertemuan itu. (Ist/Instagram @jeg.bali)

"Tidak, tidak ada. Saya tetap akan focus menjadi Bupati Badung sampai tahun 2024," ucapnya.

Terpisah, De Gadjah mengaku belum terpikirkan untuk ikut dalam perebutan kursi Bali 1.

Sebab, dia merasa belum cakap dan masih perlu banyak belajar.

Saat ini De Gadjah ingin mengabdi untuk kepentingan masyarakat Bali, khususnya Kota Denpasar sebagai wakil rakyat.

Kendati demikian, De Gadjah tak dapat berkelit bila mendapat instruksi langsung dari pimpinannya di Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca juga: Demer Salam Komando dengan Koster, Terkait Pilgub Bali, Sebut Segala Kemungkinan Bisa Terjadi

“Waduh terlalu jauh. Saya kurang cakap untuk menjadi pemimpin Bali. Masih belajar. Saya ngayah dulu untuk Denpasar. Tapi kalau instruksi pimpinan, siap nggak siap, harus siap,” imbuhnya.

Bahkan, banyak pihak yang menyandingkan agar De Gadjah berpasangan dengan Giri Prasta.

De Gadjah merasa terhormat bila dirinya disandingkan dengan Giri Prasta yang diaggapnya sebagai politisi senior.

De Gadjah menganggap Demer, Giri Prasta, dan Wayan Koster merupakan politisi senior dan jagoan.

Berbeda dengannya yang hanya bekerja dan berjuang demi kepentingan masyarakat.

“Kalau Pak Demer, Pak Giri Prasta, Pak Koster. Itu orang jago-jago. Saya siapa sih. Saya cuma seorang De Gadjah yang bekerja dan berjuang untuk masyarakat,” ujarnya merendah.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved