Pileg 2024
Nyoman Suwirta Caleg Dengan Perolehan Suara Tertinggi di Klungkung
KPU Klungkung telah menyelesaikan tahap rekapitulasi penghitungan suara di setiap kecamatan. Caleg Provinsi Bali dari Dapil Klungkung
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - KPU Klungkung telah menyelesaikan tahap rekapitulasi penghitungan suara di setiap kecamatan. Caleg Provinsi Bali dari Dapil Klungkung, I Nyoman Suwirta diprediksi sebagai caleg dengan perolehan suara tertinggi di Klungkung.
Perolehan suara Suwirta pada pemilu legislatif ini, diprediksi tembus lebih dari 51 ribu suara. Jumlah ini membuat mantan Bupati Klungkung selama dua periode tersebut, melesat ke DPRD Provinsi Bali dengan selisih cukup jauh dengan pesaingya.
Suwirta lolos ke Renon, bersama dua incumbent anggota DPRD Provinsi Bali yakni I Ketut Juliarta dari Partai Gerindra yang meraih sekitar 16 ribu suara. Serta Tjokorda Gde Agung dari PDIP yang meraih 11 ribu suara.
"Sebnarnya apa yang saya dapatkan, tidak terlepas dari pengabdian saya jadi bupati. Masa jabatan berakhir, kebetulan berdekatan dengan masa kampanye. Sehingga masyarakat masih kenal baik dengan saya, dan mereka mengingat apa yang saya perbuat saat masih menjabat sebagai bupati," ujar Suwirta, Minggu (25/2/2024).
Secara persentase, suara Suwirta merata di setiap kecamatan. Di Kecamatan Nusa Penida, politisi asal Pulau Ceningan itu menguasai 34,9 persen suara. Di Kecamatan Banjarangkan menguasai 31,5 suara, di Kecamatan Klungkumg 31,2 suara, sementara di Kecamatan Dawan ia menguasai 24,8 persen suara.
Suwirta juga mengaku dalam Pemilu 2024 ini, tidak memiliki saksi khusus. Ia hanya mengandalkan kerjasama dengan saksi dari DPC PDIP Klungkung, serta dari anak ranting.
Baca juga: Belasan Dokter Hewan Bangli Mulai Periksa Kesehatan Babi
"Tapi memang kerja keras. Saya simakrama ke 201 titik lokasi. Terimakasih sudah memberikan suara dan harapan ke saya. Ke depan saya balas dengan kerja dan tugas baik selalu anggota DPRD Bali," ungkap dia.
Setelah nanti menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali, ia mengaku akan fokus pada penuntasan sistem One Gate One Destination di Nusa Penida.
Termasuk berbagai program pemerdayaan seperti pemaksimalan fungsi PLUT yang baru dibangun di Klungkung.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.