Pilgub 2024
Bursa Pilgub Bali 2024: Bintang Puspayoga Dinilai Bisa Jadi “Kuda Hitam” PDIP Bali
Nama I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga mencuat usai perhelatan Pemilu 2024.
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Pertimbangannya, kata Subanda, yakni Koster berani bersuara untuk menolak Piala Dunia U20 diselenggarakan di Bali.
Pun dengan Ganjar Pranowo, dinilai mendapat “tiket” Capres lantaran melakukan hal yang serupa.
“Logika politiknya, karena Koster sudah mau mengikuti DPP tentang berkomentar atau melarang Piala Dunia, dan itu juga dilakukan Ganjar, itu janji DPP.”
“Katanya, rewardnya itu berupa rekomendasi untuk 2024,” ungkapnya.

Kondisinya, PDIP Bali yang digawangi oleh Wayan Koster selaku Ketua DPD tak bisa memenangkan Ganjar-Mahfud berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count.
Menanggapi hal ini, Subanda memandang Koster telah banyak berjasa kepada partainya dan juga kepada masyarakat.
Sejumlah proyek bernilai besar berhasil diboyongnya ke Bali atas dasar koordinasinya.
Sepanjang PDIP tak berkhianat kepada Koster, kata Subanda, maka rekomendasi PDIP untuk Pilgub Bali 2024 masih kepada Wayan Koster.
“Kalau konsisten dengan jasa itu, Koster sudah berjasa banyak dengan partainya. Koster juga banyak bermanfaat. Membawa beberapa proyek dari Jakarta ke sini.”
“Kalau PDIP tidak berkhianat kepada Koster, maka itu hadiah ketika rekomendasi ada pada Koster,” jelasnya.
Skenario terburuknya bila tak mendapat rekomendasi Pilgub Bali, maka Subanda memprediksi Koster akan mendapat reward lain dari partainya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.