Pemilu 2024, Golkar Klaim Rebut 11 Kursi di DPRD Badung, Kian Pede Songsong Pilkada Serentak

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Partai Golkar Badung memastikan meraih 11 kursi di DPRD Badung.

Golkar mengklaim, raihan 11 kursi itu berdasar data pleno di kecamatan.

Dari 10 kursi yang sebelumnya sudah di tangan, kini bertambah menjadi 11. Penambahan satu kursi itu berada di Dapil Abiansemal.

Baca juga: Pilkada 2024 : Jika Terpilih Suyasa Akan Berikan Daging Babi Saat Galungan ke Masyarakat di Badung

Dengan 11 kursi Dewan, Golkar sudah melebihi 20 persen di DPRD Badung sehingga bisa mengusung calon bupati di Pilkada Badung.

Ketua Golkar Badung I Wayan Suyasa, Minggu (25/2) mengatakan, data pleno kecamatan pihaknya memastikan mendapat 11 kursi dari 7 kursi saat ini.

"Jadi kita pastikan sudah mendapat 11 kursi di DPRD Badung untuk periode 2024 - 2029," ujar Suyasa.

Namun Suyasa tidak merinci kader-kader Golkar yang sudah dipastikan lolos menduduki kursi DPRD Badung periode 2024 - 2029.

Pihaknya mengakui, dalam perhelatan politik kali ini, pihaknya melawan kekuasaan atau partai penguasa yang orientasinya kepada bantuan sosial, hibah, maupun Bantuan Keuangan Khusus (BKK).

"Bagaimana kita bisa meningkatkan kursi, kalau berbicara konteks bantuan-bantuan itu. Jadi kami Partai Golkar mempunyai kursi namun tidak punya kebijakan-kebijakan pemerintahan," jelasnya.

Sehingga, kata politisi asal Penarungan, Mengwi itu, Golkar hanya memiliki keberanian, dalam hal bagaimana bersosialisasi kepada lapisan masyarakat untuk mendapatkan penghargaan. Sehingga perlu adanya kepercayaan dari suara masyarakat.

"Syukur sekali lagi, kami bisa memiliki 11 kursi dari sebelumnya 7 kursi. Nah inilah apresiasi masyarakat kepada kami, maka kami akan berusaha mempertanggung jawabkan suara masyarakat dan memberikan perhatian kepada masyarakat melalui tangungjawab kami," bebernya.

Baca juga: Made Dator Didorong Gantikan Giri Prasta, Diusulkan Sesepuh Banteng Jadi Ketua PDIP dan Maju Pilkada

Dari informasi yang didapat di DPD Golkar, penambahan kursi ini diisi oleh Wayan Joni Pergawa yang merupakan pendatang baru Dapil Abiansemal.

Sebelumnya, 10 nama yang diprediksi sudah mengamankan kursi DPRD Badung yakni:

Dapil Kuta Selatan terdiri I Nyoman Karyana, I Wayan Sukses, I Made Tomy Martana.

Selanjutnya, Dapil Kuta ada I Nyoman Sudana, Dapil Kuta Utara ada AAN Ketut Nadi Putra dan I Gde Suraharja.

Dapil Mengwi ada Putu Sika Adi Putra dan I Made Suparta. Dapil Abiansemal diraih IGN Shaskara dan I Nyoman Artawa dari Dapil Petang.

Sementara untuk kursi DPRD Bali Dapil Badung, Suyawa menyebut, partainya hanya mampu bertahan di angka satu kursi.

Itupun yang memperoleh adalah kader berbeda, bukan incumbent.

Dimana berdasarkan hasil perhitungan suara sementara, Caleg petahana DPRD Bali Dapil Badung I Wayan Rawan Atmaja digeser oleh AAN Tri Chandra Arka alias Gung Cok.

"Untuk provinsi masih satu kursi, tapi yang dapat Gung Cok (Tri Chandra Arka)," pungkasnya.

Baca juga: Golkar Klungkung Target 7 Kursi di Legislatif, Juga Usung Calon Saat Pilkada

Siap Tarung di Pilkada

Peningkatan perolehan kursi di Dewan, memacu semangat Golkar Badung untuk menyongsong perhelatan Pilkada serentak pada November 2024 mendatang.

Jika dalam Pilkada mendatang bisa meraih kursi eksekutif, Golkar berjanji akan lebih bisa memuaskan publik.

Misalkan bisa bikin program bagi-bagi daging babi jelang Galungan kepada semua lapisan masyarakat.

Untuk Galungan saat ini, Ketua Golkar Badung I Wayan Suyasa baru bisa membagikan daging babi kepada konstituen di kantor DPD Golkar Badung, Minggu (25/2).

Suyasa mengakui, Golkar saat ini tidak bisa memuaskan semua pihak.

"Kami sisihkan pendapatan kami sedikit demi sedikit, kepada Fraksi Golkar, kepada struktur partai, untuk bisa minimal berbagi di penampahan Galungan ini. Sekarang kami tingkatkan dari kemarin 12 ton menjadi 15 ton," kata Suyasa.

Pihaknya mengakui, kegiatan itu merupakan apresiasi kepada masyarakat, khususnya bagi struktur Golkar termasuk beberapa lapisan masyarakat yang sudah mendukung dan membesarkan partai.

Pihaknya menekankan bahwa masih banyak yang belum bisa disentuh bantuan daging babi itu.

"Mudah-mudahan, jika November 2024 atau saat Pilkada kader Golkar terbaik diberikan rekomendasi oleh partai, apalagi Golkar melebihi 20 persen kursi di DPRD Badung. Maka dari itu Golkar siap akan bertarung (di Pilkada)," bebernya.

"Artinya kami bertarung secara politik, dan menjaga suara yang diberikan kepada Partai Golkar yang saat ini sudah bisa melebihi 20 persen.

Sehingga kami harus jaga kepercayaan ini dengan bisa berkompetisi secara sehat di Pilkada Badung tahun 2024," sambungnya.
Lebih lanjut politisi asal Penarungan Mengwi itu menyebutkan, visi dan misi nanti akan dibahas bersama intelektualitas sesuai dengan bidangnya.

"Tapi secara menyentuh jika kami diberikan kepercayaan, masyarakat Badung atau krama melalui KK akan kami berikan kompensasi atau penghargaan pada saat penampahan Galungan pada semua lapisan masyarakat Badung dan tidak melihat partainya apa," tegas Suyasa. (tribun/gus)