Inspektorat Pemkab Gianyar Bantah Pernyataan Gus Gaga: Tak Temukan Penurunan Tunjangan Pegawai

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kepala Inspektorat Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama saat dikonfirmasi terkait tunjangan pejabat naik dan tunjangan pegawai turun, ia mengaku terkejut.

Menurutnya, penurunan tunjangan pegawai Pemkab Gianyar memang tidak sepatutnya terjadi.

Karena itu, iapun langsung melakukan penyelidikan terkait kebenaran hal tersebut.

Baca juga: Gus Gaga Minta Pejabat Pemkab Gianyar Pakai Hati, Tunjangan Pejabat Naik, Bawahan Turun

Setelah bekerja bersama stafnya untuk mencari kebenaran dengan melihat data-data, Gusti Bem sapaannya, tidak menemukan fakta demikian.

"Kita terkejut mendengar hal tersebut, kita langsung selidiki bersama staf, hasilnya kami tidak menemukan adanya penurunan tunjangan pada pegawai," ujar Bem. 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Gianyar, Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga dari Partai Demokrat menyebutkan tunjangan pejabat di Pemkab Gianyar mengalami kenaikan sesuai Perbup Nomor 2 Tahun 2024 terkait kenaikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP). 

Baca juga: Ni Made Wardani Kaget Saat Made Sumerta Beraksi di Sesetan Denpasar, Berakhir Ditendang Warga

Namun ia mengaku prihatin, lantaran kenaikan tunjangan tersebut hanya berlaku untuk para pejabat di lingkungan Pemkab Gianyar.

Sementara tunjangan bawahan atau pegawai biasa justru turun. 

‘’Saya banyak sekali dapat laporan tentang TPP ini. Ini benar-benar ironis, sama sekali tidak memihak pegawai bawahan,’’ ujar wakil rakyat yang akrab disapa Gus Gaga itu, Kamis 29 Februari  2024.

Gus Gaga menyayangkan kebijakan eksekutif dalam menyusun skema dan kriteria untuk peningkatan penghasilan serangkaian peningkatan kinerja.

Kenyataannya kebijakan ini sangat tak berpihak terhadap pegawai bawahan.

‘’Dengan kebijakan ini, sepertinya hanya pejabat yang dibutuhkan berkinerja baik dan berkualitas. Terus, bagaimana dengan para staf,’’ tanyanya. 

Gus Gaga mengapresiasi setiap kebijakan peningkatan penghasilan pegawai.

Karena memang dari aspek pendapatan daerah, Gianyar memungkinkan untuk menaikkan penghasilan pegawai dengan mempertimbangkan rasio antara kebutuhan, beban kerja, dan sebagainya. 

Hanya saja, kata dia, sangat tak bijaksana jika Perbup justru memicu kesenjangan pendapatan antara pejabat dengan bawahan, staf di instansi ‘basah’ dengan yang lain.