Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru
Hilang di Tengah Malam, Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Berhasil Ditemukan
Pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Batukaru Tabanan, Bali akhirnya ditemukan, Senin 4 Maret 2024.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Namun, mengalami sakit di atas lutut kaki kiri.
Saat ini, dalam penanganan petugas medis di Puskesmas Pupuan 1 dan diamankan di Mako Polsek Pupuan.
“Pendaki satunya, masih dalam pencarian (yang perempuan),” ucapnya Senin 4 Maret 2024.
Dari informasi Sandika, sambungnya, bahwa mereka berdua belum pernah mendaki di Gunung Batukaru.
Kedua pendaki tidak melapor dengan petugas registrasi pendakian di Desa Pujungan.
Ditambah, mereka tidak mengajak pemandu orang lokal pada saat mendaki Gunung Batukaru.
Kepala BPBD Tabanan, Nyoman Srinadha Giri mengatakan, bahwa sekitar 26 orang petugas SAR gabungan terjun melakukan pencarian pada Minggu 3 Maret 2024.
Giri mengaku, bahwa pencarian kemarin diperluas.
SAR Denpasar dan BPBD Tabanan mencari di kawasan Petali yang merupakan kawasan Gunung Sanghyang, dan masih satu gugusan dengan Gunung Batukaru.
Namun hasilnya nihil.
“Kemarin kita di Gunung Sanghyang. Tapi nihil. Jadi sekarang fokus di Pujungan karena motor ditemukan di sana. Dugaan mereka naik dari sana,” ungkapnya.
Giri mengaku, bahwa dua korban ini tersesat di Gunung Batukaru, Minggu 3 Maret 2024.
Sekitar pukul 14.00 Wita diketahui kedua orang pendaki itu dilaporkan, perkiraan tersesat pada dini hari, pukul 04.00 Wita.
Yang dilaporkan oleh orangtua korban.
Perkiraan lokasi kejadian ialah di koordinat 8°19'33.87"S"-115°5'29.90"E.
Dua orang yang tersesat ialah Eka Putri Pratiwi 24 tahun warga Jalan Tukad Pakerisan Denpasar dan Sandika 26 tahun warga Nusa Dua Kuta Selatan, Kabupaten Badung. (*)
Berita lainnya di Pendaki Tersesat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.