Gudang di Jembrana Dibobol, Uang Ratusan Juta Raib, Polisi Periksa 7 Saksi

Hasilnya, petugas menemukan lubang pada tembok sisi timur utara gudang tersebut.

Diduga, tembok tersebut memang sudah direncanakan untuk dirusak atau dibobol.

Supervisor Sales CV Sumber Jasa, Mohammad Sururi menuturkan, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh kasir gudang, Sekar Sari Senin 4 Maret 2024 pagi sekitar pukul 06.30 WITA.

Saat itu, kasir tersebut mendapati bahwa komputer dan brankas uang sudah bergeser dari tempat semula. Mengetahui ada yang tidak beres, saksi tersebut lantas menginformasikan ke satpam gudang untuk mengecek. 

"Ada sekitar Rp140 Jutaan uang di brankas yang hilang. Uang tersebut adalah setoran penjualan barang di hari Jumat dan Sabtu (dua hari) kemarin," ungkap Susuri, Senin 4 Maret 2024. 

Disinggung mengenai dugaan cara masuk pelaku ke dalam gudang, Susuri menyebutkan ditemukan lubang tembok dengan diameter sekitar 60 cm pada sisi timur utara gudang.

Pelaku diduga merusak kemudian masuk ke dalam gudang dan menuju ruangan kantor dengan cara naik tangga. Kemudian masuk melalui jendela ruangan kantor sisi selatan. 

Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian mengobrak-abrik isi ruangan hingga merusak brankas dengan bahan baja diduga dicongkel dengan besi.

"Hasil penjualan biasanya kami setorkan (ke bank) besok paginya. Karena Sabtu banknya libur, kami biasanya setor hari Senin pagi," sebutnya. (*)

Berita lainnya di Pembobolan Gudang