Ogoh Ogoh di Bali
Jumlah Ogoh-ogoh di Gianyar Turun, Tahun Ini Ada 793 buah
Penyambutan Hari Raya Nyepi di Kabupaten Gianyar, Bali terkesan tidak bergairah di tahun 2024 ini.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN BALI/ Wayan Eri Gunarta
Garudea, merupakan tema ogoh-ogoh garapan pemuda Banjar Kelingkung, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali untuk perayaan Hari Pengerupukan atau sehari menjelang Nyepi, Selasa 21 Maret 2023.
"Kemungkinan banyak yang tidak buat ogoh-ogoh, karena kesibukan. Karena Nyepi tahun ini berbarengan dengan Pemilu, Galungan dan Kuningan, serta banyak desa adat di Gianyar yang mengadakan piodalan skala besar," ujarnya.
Desa Adat Banda, Kecamatan Blahbatuh menjadi salah satu desa adat yang pemudanya tidak membuat ogoh-ogoh tahun ini.
Bendesa Adat Banda, I Wayan Balik mengatakan, para pemuda di desa tidak membuat ogoh-ogoh karena pengrupukan berberangan dengan upacara piodalan di pura dalem setempat. Sehingga ogoh-ogoh ditiadakan.
"Untuk tawur kesanga tetap dilaksanakan seperti biasa, hanya saja di sini tidak ada ogoh-ogoh," ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.