Berita Jembrana
129 Orang Nakes dan Non Nakes Disiagakan Saat Hari Suci Nyepi, Tiga Dokter Spesialisasi On Call
129 Orang Nakes dan Non Nakes Disiagakan Saat Hari Suci Nyepi, Tiga Dokter Spesialisasi On Call
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Layanan kesehatan di RSU Negara tetap berjalan saat Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946 atau 11 Maret 2024 mendatang.
Total, ada 129 orang tenaga kesehatan dan non nakes yang disiagakan. Bahkan, sejumlah dokter spesialis juga akan bertugas ketika dibutuhkan atau bersifat on call.
Dari ratusan orang nakes dan non nakes tersebut terdiri dari dokter umum dan perawat IGD.
Perawat di ruangan rawat inap, ruang bersalin, farmasi, gizi, satpam hingga cleaning service (CS).
Menurut Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati, pihaknya telah menyusun daftar nama nakes dan non nakes yang bertugas saat Hari Suci Nyepi pada Senin 11 Maret 2024 mendatang.
"Total ada 128 nakes dan non nakes yang tugas jaga saat Hari Suci Nyepi," kata dr Eka Indrawati saat dikonfirmasi, Rabu 6 Maret 2024.
Dia melanjutkan, pada ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) saja menyiagakan sedikitnya 11 orang dokter.
Jumlah tersebut meliputi 5 orang dokter umum IGD dan 6 orang dokter residen obgyn.
Mereka sudah terdaftar dalam SK atau surat perintah tugas saat Hari Nyepi tahun Caka 1946.
Baca juga: Berdekatan dengan Nyepi, Pujawali di Pura Sakenan Serangan Denpasar Hanya Digelar Sehari
"Selain itu ada juga tiga orang dokter spesialis yang standby atau sifatnya on call. Seperti spesialis kandungan, anastesi, hingga ortopedi. Mereka akan langsung datang ketika sifatnya emergency. Contoh lainnya, untuk layanan Hemodialisa (HD) itu on call juga," jelasnya.
Disinggung mengenai layanan yang biasanya dilakukan pada saat Nyepi, Eka Indrawati menyebutkan melakukan sejumlah layanan sesuai keluhan.
Tahun lalu, ada puluhan pasien yang datang ke RSU Negara dengan berbagai keluhan.
Bagi mereka yang ada keluhan dan tidak ada alat transportasi, bisa meminta bantuan lewat JES atau Jembrana Emergency Service.
Nantinya akan dibantu diantar dengan ambulance yang sedang siaga saat itu.
"Yang umum itu ada warga yang menderita diare dan melahirkan. Bahkan ada juga yang sempat diserang hewan liar seperti digigit ular saat Nyepi," tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.