Berita Bali
Asosiasi Pelayaran ASEAN Berkumpul di Bali, Bahas Berbagai Isu Krusial Industri Pelayaran
Asosiasi Pelayaran ASEAN Berkumpul di Bali, Bahas Berbagai Isu Krusial Industri Pelayaran
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Di sisi lain, ucap Carmelita, forum ini juga akan memberikan manfaat bagi Indonesia dalam penguatan beyond cabotage.
Baca juga: 30 Unit Autogate Pemeriksaan Imigrasi di Bandara Ngurah Rai Resmi Beroperasi
Menurutnya, sudah banyak perusahaan pelayaran nasional yang melayani rute internasional dengan berbagai macam komoditas yang diangkut.
Diharapkan, kepemimpinan INSA di FASA dan peningkatan kerjasama antar anggota FASA akan memicu para eksportir nasional semakin banyak menggunakan jasa kapal nasional untuk kegiatan ekspornya.
Selain forum rapat, pertemuan FASA kali ini juga akan diisi dengan dinner seluruh delegasi negara anggota FASA.
Kesempatan ini dapat dimanfaatkan para peserta untuk berjejaring antar para pelaku usaha pelayaran di ASEAN.
Kedepannya, FASA juga memiliki sejumlah rencana pertemuan besar lainnya.
Untuk semester pertama tahun ini, akan digelar Singapore Maritime Week dan ASA (Asian Shipwoners’ Association) AGM yang salah satu agendanya memilih FASA sebagai Ketua Umum ASA periode 2024-2025.
Carmelita menyampaikan kepemimpinan Indonesia di kancah regional akan menjadi kesempatan lebih mengenalkan industri maritim Tanah Air kepada para delegasi negara anggota ASEAN dan Asia, sekaligus meningkatkan peran Indonesia di sektor industri pelayaran regional.
“Kepemimpinan di FASA dan kelak di ASA akan menjadi kesempatan Indonesia berkontribusi lebih besar bagi kemajuan industri pelayaran dan maritim di tingkat regional Asia," ucapnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.