Berita Tabanan
Forkompimcam Sepakat Ciptakan Suasana Damai Saat Nyepi dan Puasa Pertama
Forkompimcam Sepakat Ciptakan Suasana Damai Saat Nyepi dan Puasa Pertama
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) menyepakati untuk menjaga kondusifitas menjelang Nyepi. Apalagi Nyepi kali ini, berbarengan dengan hari pertama puasa.
Di Kecamatan Kediri, Forkopincam pun berkorodinasi terkait hal tersebut. Ini juga mengacu pada Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 7 Tahun 2023 tanggal 24 Oktober 2023 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.
Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti mengatakan, ada beberapa pihak yang diundang dalam rapat koordinasi. Misalnya dari TNI, Camat, dan pemuka agama masing-masing.
Koordinasi itu ialah melakukan persamaan persepsi. Membuat kesepakatan. Itu bertujuan menjaga keamanan bersama.
Apalagi, persiapan hari Raya Nyepi berbrengan dengan hari pertama Puasa Umat Muslim.
“Kesepakatan untuk menjaga kondusifitas ini yang akan disampaikan ke bawah. Seperti ke Desa Dinas, Adat dan pecalang dalam hal kegiatan Nyepi dan Pengerupukan serta rangkian pengarakan ogoh-ogoh juga,” ucapnya, Kamis 7 Maret 2024.
Subakti menjelaskan, bahwa untuk di Kediri sebanyak 91 buah ogoh-ogoh akan diarak. Dan secara keseluruhan untuk personel akan ada 40 orang yang menjaga keamanan.
“Ogoh-ogoh ada 90 buah di 13 desa. Untuk beraban belalang nihil ogoh-ogoh. Jadi itu yang nantinya personel kami sebar,” jelasnya.
Baca juga: Cegah Kejadian Sumberklampok Terulang Saat Nyepi, Sosialisasi Kembali Dilakukan
Aecara keseluruhan, sebanyak 572 personel yang diterjunkan pada saat malam pengerupukan dan tarawih hari pertama. 572 ini merupakan personel dari Polres Tabanan dan jajaran.
40 personel Polsek Kediri termasuk dalam kekuatan 572 personel pengamanan tersebut.
Subakti mengaku, bahwa nantinya para personel Polri dan TNI serta pecalang akan berkorodinasi untuk rekayasa lalu lintas.
Sehubungan dengan adanya Parade Ogoh-ogoh yang dilaksanakan oleh Desa Banjaranyar.
Dan dari Ketua MDA Alitan Kediri, sambung Subakti, juga seluruhnya sama-sama komitmen menjaga terutama keamanan saat pengarakan ogoh-ogoh.
Dan wilayah Desa Banjaranyar sudah sepakat untuk estimasi waktu parade ogoh-ogoh sampai dengan pukul 23.00 Wita sudah selesai.
Untuk perwakilan Ketua Yayasan Masjid Al Huda juga mengakui, bahwa sudah mengimbau kepada warga umat muslim agar pelaksanaan hari Buka Puasa/ sholat teraweh di rumah masing-masing.
Sebab, kemungkinan waktu pelaksanaan bersamaan antara hari pertama puasa/sholat taraweh umat Islam dengan Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
“Jadi sudah menyepakati menjaga ketertiban pelaksanaan nyepi dan pelaksaan puasa Ramadhan,” bebernya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.