Kecelakaan di Jembrana
Mobil Baru Seruduk Tiang dan Pohon Perindang di Jembrana, Diduga Mengantuk Lalu Oleng
Mobil baru tersebut kemudian menabrak tiang penunjuk jalan dan pohon perindang yang berada di pinggir jalan sebelah kiri dari arah timur.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Mobil warna putih susu ringsek pada bagian depan, Kamis 7 Maret 2024 pagi.
Adalah kendaraan yang mengalami out of control (OC) lalu menabrak tiang penunjuk jalan dan pohon perindang yang berada di pinggir Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Bali.
Beruntung tak ada korban jiwa, hanya saja kerugian materiil.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas out of control tersebut terjadi sekitar pukul 05.45 WITA.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mobil Truk Box Kecelakaan di By Pass Ngurah Rai Kuta Bali, Sopir Dilarikan ke RS
Lakalantas yang terjadi di kilometer 93-94 wilayah Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana tersebut dialami Mobil Suzuki XL 7415F HX nomor polisi DK 1618 ACT.
Bermula dari mobil yang dikemudikan Eko Purwanto (38) asal Jombang Jawa Timur, bersama penumpangnya Andri Kurniawan melaju dari arah timur menuju barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk).
Saat itu mobil tersebut melintas di jalur datar lurus gelap tanpa lampu penerang jalan.
Setelah melewati simpang empat yang tidak dikendalikan lampu traffic light, diduga sopir mengantuk sehingga tidak menyadari kendaraan bergerak ke kiri alias oleng.
Mobil baru tersebut kemudian menabrak tiang penunjuk jalan dan pohon perindang yang berada di pinggir jalan sebelah kiri dari arah timur.
Selanjutnya kendaraan oleng ke kanan dan terbalik.
"Kedua orang di dalam mobil selamat. Hanya kerugian materiil saja sekitar Rp 40 juta," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admodjo saat dikonfirmasi Kamis 7 Maret 2024, sembari menyebutkan mobil sudah dievakuasi.
Dia melanjutkan, seluruh pengendara agar tetap hati-hati dan waspada.
Ketika merasa lelah dan mengantuk agar segera beristirahat sejenak untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi.
"Kami imbau istirahat ketika lelah bahkan mengantuk. Hal ini bisa berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain juga," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.