Berita Badung
VIRAL Sungai Ditutup Beton Sepanjang 400 Meter di Ungasan Badung, Aparat Desa Setop Proyek
VIRAL Sungai Ditutup Beton Sepanjang 400 Meter di Ungasan Badung, Aparat Desa Setop Proyek
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bembangunan proyek yang dilakukan di wilayah Banjar Wijaya Kusuma Desa Ungasan, Kuta Selatan Badung sangat meresahkan warga setempat.
Bagaimana tidak, sungai dengan panjang ratusan meter itu pun ditutup dengan beton.
Warga khawatir aliran sungai itu akan membahayakan dan juga bisa menyebabkan banjir.
Tidak hanya itu, pembetonan sungai yanh dilakukan belum jelas izinnya sehingga dilakukan penyetopan oleh aparat desa setempat.
Video pembetonan sungai itu pun ramai di media sosial pada Jumat 8 Maret 2024.
Bahkan membetonan sungai itu dilakukan lantaran rencananya akan di bangun villa.
Kendati demikian, karena dipandang membahayakan aparat desa pun langsung turun untuk memberhentikan sementara proyek tersebut.
Untuk diketahui saat ini sungai yang sudah di cor dengan beton itu panjangnya kurang lebih 400 meter dengan diameter tinggi sekitar 1,5 meter dan lebar 2 meter.
Bahkan pada bagian atasnya sudah ada yang di beton dan ada juga yang baru diberi besi pada sisi samping.
Baca juga: VIRAL : Ngamuk dan Tak Bayar Penginapan di Ubud, Bule Russia Diamankan ke RSJ
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung IGAK Suryanegara saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku penutupan dilakukan tadi pagi sekitar pukuk 9.30 wita.
"Itu lokasinya di wilayah Banjar Wijaya Kusuma Desa Ungasan Ungasan Kuta Selatan Badung. Bahkan proyeknya sudah ditutup," ucapnya.
Pihaknya mengakui darinlaporan yanh diterima proyek tersebut milik PT Parq Blur Melasti.
Bahkan yang bertanggunh jawab pada proyek tersebut diketahui merupakan orang daro Bogor.
"Jadi proyeknya melaksanakan pengedakan aliran sungai setempat Tampa adanya Kordinasi terhadap pihak-pihak terkait," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.