Berita Denpasar
Tawur Agung Kasanga di Catur Muka Denpasar Dipuput 6 Sulinggih
Prosesi ini diiringi suara Gambelan, Kekidungan, hingga Rejang Renteng dan Topeng Wali, upacara Tawur Agung
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Prosesi Tawur Agung Kesanga serangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1946 di Kota Denpasar berlangsung bertepatan dengan Tilem Sasih Kesanga, di Kawasan Catus Pata Catur Muka Denpasar, Minggu 10 Maret 2024.
Prosesi ini diiringi suara Gambelan, Kekidungan, hingga Rejang Renteng dan Topeng Wali, upacara Tawur Agung.
Dan untuk upacara berlangsung khidmat yang dipuput 6 sulinggih Sarwa Sadhaka.
Baca juga: Sound System Nekat Saat Malam Pengerupukan di Denpasar, Iptu Putu Carlos Bakal Angkut Sosok ini
Tak sedikit umat Hindu Kota Denpasar dan perwakilan Desa Adat se Kota Denpasar yang mengikuti rangkaian Tawur hingga selesai.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, setelah Tawur Kesanga, prosesi dilanjutkan dengan malam Pangerupukan yang identik dengan pengarakan ogoh-ogoh sebagai prosesi nyomya Bhutakala.
Jaya Negara menekankan, pelaksanaan malam Pangerupukan dan Nyepi diserahkan kepada Desa Adat yang disesuaikan dengan Dresta, Adat Istiadat dan Awig yang berlaku.
Baca juga: Tutup Lebih Awal Saat Pangerupukan, Pengamanan DTW Tanah Lot Dilakukan Pecalang
Sehingga adat dan budaya Bali tetap ajeg lestari yang dibentengi dengan Desa Adat.
"Mari kita laksanakan malam Pangerupukan dan Catur Brata Penyepian ini dengan khidmat, dengan penuh rasa tanggung jawab agar pelaksanaannya lancar, tertib, aman dan kondusif," jelasnya
Sementara, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara mengatakan, Upacara Tawur Agung Tilem Kesanga Kota Denpasar serangkaian Nyepi Caka 1946 ini sudah dimulai sejak tanggal 24 Februari 2024 dengan mepiuning.
Dilanjutkan dengan Nyukat Genah di Timur Laut Patung Catur Muka pada hari Selasa tanggal 2 Maret 2024.
Sedangkan runtutan acara lainnya seperti Ngingsah dan Mapepada telah dilaksanakan di Pura Agung Jagatnatha.
Adapun Sarwa Sadhaka yang muput pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Kota Denpasar yakni Ida Pedanda Putra Telaga, Ida Pedanda Gede Mas Jelantik, Ida Rsi Bhujangga Oka Widnyana, Ida Jro Dukuh Udhalaka Dharma, Ida Sri Empu Dharma Sunu dan Ida Pandita Empu Nabe Dhaksa Mertha Yoga.
"Tentunya kami berharap kerjasama semua pihak sehingga Rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1946 berjalan lancar, aman dan kondusif,” ujarnya
Sementara itu, dalam SE PHDI Bali tentang pedoman perayaan Hari Suci Nyepi Caka 1945 terdapat beberapa rangkaian utama.
Dimana, Nyepi Sipeng dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 11 Maret 2024 selama sehari penuh atau 24 jam sejak pukul 06.00 Wita sampai dengan pukul 06.00 Wita.
Keesokan harinya, dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Yakni Amati Gni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan. (*)
Evakuasi Mayat Ketut di Ruang Genset SPBU Suwung Denpasar Berlangsung Dramatis |
![]() |
---|
WARGA Denpasar Berlomba-lomba Buat Teba Modern untuk Atasi Sampah, Ada yang Targetkan 100 |
![]() |
---|
PEMKOT Denpasar Berencana Bentuk BLUD Pengelolaan Sampah, Siapkan Kajian Pungutan Retribusi |
![]() |
---|
TEWAS MENGENASKAN Setelah Rayakan Ulang Tahun, AEP Alami Kecelakaan Tunggal di Denpasar |
![]() |
---|
PENANGANAN Sampah Belum Maksimal, Pemkot Denpasar Akan Bangun 2 TPS3R dan Mesin Gibrig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.