Berita Tabanan

Tutup Lebih Awal Saat Pangerupukan, Pengamanan DTW Tanah Lot Dilakukan Pecalang

Tutup Lebih Awal Saat Pangerupukan, Pengamanan DTW Tanah Lot Dilakukan Pecalang

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Tutup Lebih Awal Saat Pangerupukan, Pengamanan DTW Tanah Lot Dilakukan Pecalang 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot masih buka H-1 Nyepi Tahun Saka 1946. Namun akan tutup lebih awal.

Yang biasanya buka hingga pukul 19.00 Wita. MInggu 10 Maret tutup pukul 16.30 Wita.

Asisten Manager DTW Tanah Lot I Putu Toni Wirawan mengatakan, untuk pengamanan di kawasan pada saat Hari Raya Nyepi nanti, pihaknya menyiagakan petugas pengamanan dan pecalang dari setiap banjar ikut melakukan pengamanan. Pengamanan dilakukan dengan sistem shift.

“Mereka akan berjaga sampai keesokan hari atau saat hari Ngembak Geni sehari setelah Nyepi,” jelasnya.


Toni mengaku, bahwa sebelum Nyepi jatuh esok hari. Pada momen melasti yang merupakan rangkaian dari perayaan Nyepi, umat Hindu yang nangkil ke Pura Tanah Lot, tidak mengganggu aktivitas para wisatawan yang datang ke kawasan. 

“Sebaliknya, beberapa wisatawan khususnya asing bahkan sengaja datang untuk menyaksikan prosesi yang digelar setahun sekali ini,” jelasnya.

Baca juga: Jalur Singaraja-Denpasar Via Desa Gitgit Ditutup Empat Jam

Proses melasti yang tidak sampai mengganggu aktivitas wisatawan. Itu tercermin dari kunjungan yang mencapai empat ribuan.

Pihaknya juga menata areal parkir di kawasan, sehingga tidak terjadi kemacetan di kawasan.

“Saat melasti kunjungan wisatawan yang datang ke DTW Tanah Lot rata-rata tetap stabil di kisaran 4 ribuan orang per hari,” bebernya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved