Jelang Nyepi, Warga Kuta Undisan Geger, Berawal Wayan Sudiastra Terbangun Karena Listrik Mati

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Menjelang dimulainya hari raya Nyepi, warga di wilayah Banjar Kuta Undisan, Desa Kayubuhi, Bangli dibuat geger.

Ini disebabkan gudang kayu yang berada di wilayah Kuta Undisan mengalami kebakaran.

Informasi yang dihimpun, musibah kebakaran diketahui pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 05.00 wita.

Baca juga: Malam Nyepi, Rida Widianingsih Teriak-teriak di Tabanan, Panik Lihat Kondisi Rumahnya

Gudang kayu yang terbakar merupakan milik warga sekitar bernama I Wayan Sudiastra. 

Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut.

Berdasarkan keterangan Sudiastra, kejadian berawal pukul 04.30 wita.

Ia yang sedang istirahat sempat terbangun karena lampu mati di rumahnya.

Baca juga: Nyepi di Jembrana, Terjadi Ketegangan Saat Knalpot Brong Digas Kencang, Aparat Rapat Darurat

"Namun korban saat itu tidak menghiraukan, karena menganggap pulsa listrik habis. Sehingga korban memutuskan untuk lanjut tidur," katanya, Selasa (12/3/2024). 

Sekitar 30 menit kemudian, Sudiastra kembali terbangun.

Kali ini istrinya bernama Ni Wayan Sumartini memberitahu jika gudang kayu miliknya terbakar.

Mendengar hal tersebut, sontak pria 50 tahun itu segera terbangun.

Mengajak sang anak, Sudiastra bergegas menuju gudang yang berjarak 50 meter dari rumah. 

"Setibanya di lokasi, kobaran api sudah membesar. Anak korban yang bernama Gede Irwan segera menghubungi PLN, Damkar, serta Polsek Bangli untuk meminta bantuan," ungkapnya. 

Lanjut Kasi Humas, proses pemadaman api membutuhkan waktu hingga pukul 06.50 wita.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

"Mengenai penyebabnya, diduga karena konsleting listrik," tandasnya. (mer)