Berita Tabanan

Warung Makan Alami Kebakaran Di Selemadeg Timur, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

Warung Makan Alami Kebakaran Di Selemadeg Timur, Kerugian Ditaksir Capai Rp 200 Juta

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
roses penanganan kebakaran oleh Pemadam Kebakaran Tabanan. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kebakaran menimoa warung makan Jawa di Banjar Dinas Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.

Persitiwa itu terjadi sekitar pukul 19.10 Wita malam, Kamis 14 Maret 2024.

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Putu Budiawan mengatakan, warung yang alami kebakaran itu merugi dengan taksiran Rp 200 juta.

Warung itu milik Mudawana, asal Banyuwangi Jawa Timur. 

Api berhasil dikuasai dan dijinakkan oleh pemadam kebakaran Tabanan.

“Kerugian kami taksir mencapai Rp 200 juta,” ucapnya.


Kebakaran diduga karena faktor korsleting listrik. Kata Budiawan, kebakaran bermula ketika korban pukul 18.05 wita usai korban melaksanakan sholat magrib.

Korban bersama dua saksi, yang merupakan rekannya.

Setelah melaksanakan sholat magrib korban, dan dua saksi lainya melaksanakan buka puasa bersama di depan warung. 

“Kira-kira setelag buka puasa kira-kira pukul 19.05 wita korban berniat untuk melaksanakan sholat Isya. Kemudian, masuk ke dalam kamar. Sampai di kamar korban melihat kasur sudah dalam keadaan terbakar,” paparnya.

Baca juga: Lepas Sambut Pangdam IX/Udayana, Pengalaman Pertama Mayjen Bambang Tugas di Tanah Dewata


Akhirnya, lanjut Budiawan, korban dan saksi  melaporkan ke Polsek Selemadeg Timur guna penanganan lebih lanjut.

Dan Pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 19.47 Wita. Api berhasil dipadamkam dengan empat armada pemadam kebakaran pada pukul 20.55 wita.

“Menurut keterangan saksi diperkirakan kebakaran tersebut terjadi karena konsleting arus listrik,” ungkapnya.

Akibat kejadian, Budiawan menyebut, barang-barang yang terbakar yakni mulai surat-surat, data diri meliputi ktp dan buku tabungan. 

Sejumlah uang kurang lebih Rp 18.000.000, Mobil Avanza G, warna putih tahun 2012, Gelang emas 5 buah, kalung emang 3 buah, Cincin emas 3 buah, yang berada di dalam mobil dan di kamar. 

“Tidak ada korban jiwa. Hanya barang korban ludes karena kebakaran,” bebernya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved