Bule Tertimpa Longsor di Bali

2 WNA Tewas Tertimbun Longsor di Jatiluwih, Luciano dan Angelina Sempat Kebingungan Cari Penginapan

BALI akhir-akhir ini dilanda cuaca ekstrem dimana hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Evakuasi jenazah WNA yang tertimpa longsor di Jatiluwih - 2 WNA Tewas Tertimbun Longsor di Jatiluwih, Luciano dan Angelina Sempat Kebingungan Cari Penginapan 

Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika mengatakan, perompesan pohon dilakukan di Banjar Batulumbang, Desa Antap tepatnya di Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk, Kamis pagi.

Pihaknya membuat kegiatan merespon angin kencang saat ini, yakni bersih-bersih, dan pemotongan dahan pohon untuk antisipasi cuaca yang tidak menentu saat ini.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali (BPBD) Provinsi Bali Made Rentin mengatakan masyarakat diminta waspada dengan potensi bencana akibat hujan tinggi dan angin kencang di beberapa daerah di Bali.

Menurutnya, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG tanggal 13 - 15 Maret 2024, terdapat potensi dampak hujan ringan hingga sedang di seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Potensi curah hujan tinggi tersebut dapat menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti potensi longsor, banjir bandang, banjir dan genangan pada dataran rendah di kawasan perumahan maupun lahan pertanian/perkebunan, dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian/perkebunan.

Sementara data yang dihimpun BPBD Bali data sementara 13 Maret, kejadian dampak dari hidrometeorologi basah seperti kejadian pohon tumbang tiga titik di Karangasem; satu kejadian pohon tumbang di Badung mengakibatkan korban jiwa 1 orang; satu kejadian pohon tumbang di Buleleng; lima titik di Bangli; dan empat titik di Tabanan, dan satu titik Kejadian pohon tumbang dan tiga titik kejadian sandaran jebol di Jembrana.

"Jembrana yang senderan jebol di tiga titik nihil korban jiwa dengan estimasi total kerugian Rp 138 juta. Kejadian di Tabanan estimasi kerugian Rp 15 juta. Kejadian di Bangli estimasi kerugian Rp 80 juta pohon menimpa rumah warga dan bangunan lain," katanya.

Di Badung, angin puting beliung muncul dan merusak atap rumah warga di Kecamatan Petang, Badung, Rabu sekitar Pukul 22.00 Wita.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Badung, I Wayan Darma mengatakan, tidak ada korban jiwa pada kejadian itu.

Masyarakat diminta waspada akan cuaca yang tidak menentu. (ang/sar/gus)

Evakuasi korban - UPDATE: Ini Identitas WNA Perempuan Korban Tertimpa Longsor di Villa Yeh Baat Jatiluwih
Evakuasi korban - UPDATE: Ini Identitas WNA Perempuan Korban Tertimpa Longsor di Villa Yeh Baat Jatiluwih (Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana)

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Bali 3 Hari ke Depan

BALI akhir-akhir ini dilanda cuaca ekstrem dimana hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menjelaskan, kondisi umum wilayah Bali saat ini cuaca secara umum berawan, namun terdapat potensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Bali pada siang hingga malam hari.

Suhu udara berkisar 24 hingga 33 °C, dengan kelembaban udara berkisar 65 hingga 95 persen, angin umumnya bertiup dari arah barat barat laut dengan kecepatan berkisar 10 hingga 40 km/jam.

Tinggi gelombang laut di Perairan Utara Bali berkisar 0,75 hingga 2 meter, di Perairan Selatan Bali berkisar 1-3 meter, di Selat Bali berkisar 1-2,5 meter dan di Selat Lombok berkisar 1-2,5 meter.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved