Tahun Ini Pemkab Klungkung Akan Rekrut 2.025 CPNS

Tahun Ini Pemkab Klungkung Akan Rekrut 2.025 CPNS

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pemkab Klungkung tahun ini kembali akan merekrut ribuan pegawai negeri sipil, yang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).Rencananya proses rekrutmen PNS ini baru akan dilaksanakan pada Mei 2024.

Baca juga: Kesaksian Ni Ketut Urip Lihat Wayan Siok dan Alit Adiputra Dibacok Membabi Buta di Klungkung

Kepastian ini sesuai dengan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor :B/1006/M.SM.01.00/2024 tanggal 13 Maret 2024 perihal Persetujuan Prinsip Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2024.

Dari surat itu, Pemkab Klungkung akan membuka rekrutmen sebanyak 2.025 orang PNS. Terdiri dari tenaga mesehatan sebanyak 109 dan formasi tenaga teknis sebanyak 94.

Baca juga: Putra Wedana Bacok Kerabat dan Bakar Rumah, Pertikaian di Dusun Anjingan Desa Getakan Klungkung

 Sedangkan untuk jumlah kebutuhan PPPK terdiri dari formasi tenaga guru sebanyak 143, formasi tenaga kesehatan sebanyak 68 dan formasi Tmtenaga teknis sebanyak 1.611. 

"Kita akan lakukan rekrutmen mulai bulan Mei ini," ujar Pj. Bupati Klubgkung I Nyoman Jendrika, Jumat (15/3/2025).

Baca juga: Kronologis Pembacokan Disertai Pembakaran Rumah di Klungkung, Pelaku Masih Tinggal Satu Rumah

Menurnyanya, kepastian rekrutmen ASN di Klungkung juga telah dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas yang hadir dalam ralor itu, menyampaikan beberapa prioritas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memenuhi kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024.

Salah satunya adalah fresh graduate yang memiliki kemampuan digital menjadi salah satu sasaran SDM yang akan direkrut pada seleksi CASN pada tahun ini.

Saat ini, Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta; dan sudah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap. 

ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan tenaga honorer yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Hadir juga dalam Rakor ini, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi, Nadiem Makarim, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, Kementerian/Lembaga terkait, Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia. (*)