Berita Tabanan

7 Fakta Tragedi Tewasnya Rian di Desa Nyambu Tabanan: 7 Pelaku Diringkus, Di-back Up Polda Bali

Babak baru kasus pengeroyokan dua pemuda hingga berujung kematian di Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, akhirnya terungkap.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ady Sucipto
tribun bali/dwisuputra
ilustrasi pengeroyokan 

4. Korban alami luka di kepala

Dalam peristiwa sadis ini, para pelaku tersebut mengeroyok Rian Anggara (26) dan Maliki (32).

Keduanya adalah warga dari Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rian tewas dan Maliki mengalami luka di bagian kepala.

Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti menyatakan, tujuh orang pelaku sudah ditangkap.

Ia mengatakan, pengungkapan kasus ini dibantu Tim Resmob Polda Bali.

Selanjutnya kasus dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polres Tabanan.

“Ya sudah ditangkap. Ada tujuh orang pelaku. Untuk penyidikan lebih lanjut dilimpahkan ke Reskrim (Polres Tabanan,” demikian kata Luh Komang Sri Subakti, Minggu (17/3).

5. Sempat dikira korban kecelakaan

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali di lokasi kejadian, masalah dipicu karena dua korban yakni Rian Anggara dan Maliki menggeber motor Satria berwarna biru tanpa pelat yang mereka kendarai.

Para pelaku yang saat itu sedang berkumpul merasa tersinggung kemudian melakukan pengejaran.

Saat sudah terkejar di Pos Kamling Banjar Dinas Carik Padang, para pelaku langsung melakukan pengeroyokan.

Mereka pun kabur setelahnya.

Warga dan polisi awalnya mengira keduanya korban kecelakaan karena ditemukan motor Suzuki Satria warna biru tanpa pelat kendaraan tergeletak.

Namun dari olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis, diketahui mereka korban pengeroyokan.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan di Tabanan Terungkap, Tujuh Orang Aniaya Korban Diduga karena Geber Motor

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved