Berita Tabanan
Tragedi Tewasnya Rian di Desa Nyambu, 7 Warga Lokal Tersangka, Tersinggung Suara Geber Motor Korban
Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti menyatakan, tujuh orang pelaku sudah ditangkap.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Warga dan polisi awalnya mengira keduanya korban kecelakaan karena ditemukan motor Suzuki Satria warna biru tanpa pelat kendaraan tergeletak.
Namun dari olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan medis, diketahui mereka korban pengeroyokan.
Indikasi pengeroyokan semakin kuat setelah ditemukan kayu dan batu berlumuran darah di lokasi kejadian.
Selain itu juga ditemukan ceceran darah di Pos Kamling.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali, peristiwa ini diduga terjadi dini hari.
Kompol Subakti mengatakan, pihaknya sempat terkendala karena kedua korban tak membawa identitas.
Namun identitas mereka berhasil diidentifikasi setelah serangkaian penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara di Pos Kamling Banjar Carik Padang, Desa Nyambu.
Subakti menjelaskan, pengeroyokan terjadi pada Rabu 13 Maret 2024 sekira pukul 06.17 Wita.
Kepala wilayah setempat mendapat informasi ditemukan dua pria tergeletak di depan Pos Kamling setempat.
Satu orang tidak sadarkan diri, satunya masih sadar dengan darah bersimbah di kepala.
Wakil Direktur RSUD Tabanan, dr I Gusti Ngurah Bagus Januada mengatakan, dalam serangkaian pemeriksaan, Maliki mengalami luka-luka di wajah dan kepala.
Kondisinya dalam kesadaran yang cukup baik dan masih kooperatif menjawab pertanyaan.
Petugas tidak menemukan indikasi korban menenggak miras. (ang)
Pengungkapan Dibantu Polda
Polda Bali sampai turun tangan melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus pengeroyokan di Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.