Berita Jembrana
Angkutan Siswa Gratis di Jembrana Belum Berjalan, Terkendala Titik Kumpul, Target Pekan Depan
Angkutan Siswa Terkendala Titik Kumpul, Belum Terlaksana Sejak Launching, Dilema Penentuan Titik Kumpul, Target Pekan Depan Terlaksanakan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Angkutan siswa gratis yang telah dilaunching Bupati Jembrana, I Nengah Tamba hingga kini belum berjalan.
Pemerintah mengklaim bahwa masih terkendala soal hal teknis seperti titik kumpul.
Titik kumpul disebutkan sulit ditentukan karena berkaitan dengan jumlah siswa di sebuah lokasi.
"Saat ini belum (realisasi). Masih ada sejumlah kendala teknis yang belum selesai ditangani," kata Kabid Perhubungan, Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Gede Ariadi saat dikonfirmasi, Selasa 19 Maret 2024.
Baca juga: Larang Beli Kendaraan Bukan Solusi Agar Masyarakat Gunakan Angkutan Umum
Dia melanjutkan, kendala yang dimaksud adalah soal penentuan titik kumpul.
Penentuan titik kumpul masih terkendala soal jumlah.
Sebab, dalam satu tempat atau satu titik masih ada tiga hingga empat orang siswa saja.
Kemudian jaraknya juga cukup jauh dari tempat tinggal siswa. Sehingga, hal ini belum final.
"Karena berkaitan dengan jumlah, jarak siswa dari rumahnya, sehingga harus dimatangkan hingga final. Tentunya harus efektif dan efisien," imbuhnya.
Disinggung mengenai jumlah siswa penerima manfaat angkutan gratis Trans Bahagia ini, Ariadi mengakui saat ini masih tetap sesuai dengan data yang sebelumnya yakni 169 Siswa SMPN di Jembrana, Bali.
Jumlah tersebut sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Semoga pekan depan sudah final sehingga bisa langsung terlaksana (angkutan gratis)," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.