Sponsored Content

DPRD Bangli Berikan Sejumlah Rekomendasi Atas LKPJ Kepala Daerah Tahun 2023

Kalangan DPRD Bangli memberikan sejumlah rekomendasi, terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Bangli

Istimewa
Suasana Rapat Paripurna DPRD Bangli, dengan agenda Penyampaian Rekomendasi terhadap LKPJ Kepala Daerah tahun 2023, Rabu (20/3/2024). DPRD Bangli Berikan Sejumlah Rekomendasi Atas LKPJ Kepala Daerah Tahun 2023 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI -  Kalangan DPRD Bangli memberikan sejumlah rekomendasi, terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Bangli Tahun Anggaran 2023. 

Hal itu terungkap saat Rapat Paripurna DPRD Bangli, dengan agenda Penyampaian Rekomendasi terhadap LKPJ Kepala Daerah tahun 2023, Rabu (20/3/2024).

Rapat yang digelar di ruang rapat kantor DPRD Bangli itu, dipimpin langsung Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika didampingi Wakil Ketua DPRD I Komang Carles.

Dari eksekutif dihadiri Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli dan instansi terkait lainnya. 

Baca juga: 27 Mobil Diduga Hasil Penggelapan Ditemukan di Desa Sidetapa Buleleng

Dalam pidatonya, Ketut Suastika mengapresiasi geliat pembangunan di berbagai bidang, yang telah diwujudkan sejak kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta. 

Mulai dari penataan kawasan pariwisata Kintamani, Pembangunan RSU Bangli, Gedung BMB dan Gedung DPRD, penataan Alun-alun Bangli, dan masih banyak lagi.

Walau demikian, Suastika berharap dan menyarankan agar Bupati Bangli tidak berhenti untuk melakukan terobosan-terobosan penting, dalam rangka akselerasi pembangunan. 

Lebih lanjut, berdasarkan capaian kinerja sebagaimana yang telah disampaikan dalam LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Bangli Tahun 2023, maka DPRD Kabupaten Bangli menyampaikan rekomendasi berupa catatan-catatan yang memuat saran dan masukan terhadap hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan. 

Terkait dengan realisasi Anggaran pada Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, DPRD menyampaikan beberapa hal. 

Mulai dari realisasi PAD Kabupaten Bangli yang sudah semakin meningkat dari tahun ke tahun. 

"Namun masih banyak potensi PAD yang perlu digarap secara maksimal. Oleh karena itu, perlu upaya inovatif dan berkelanjutan dalam upaya peningkatan PAD sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan," ungkapnya.

Baca juga: Kepatuhan Lapor SPT Melebihi Target, KPP Pratama Denpasar Barat Beri Apresiasi

Selain itu, berdasarkan data yang disampaikan bahwa potensi unggulan Kabupaten Bangli di luar sektor pariwisata adalah pertanian dalam arti luas dan UMKM, yang sangat potensial untuk dikembangkan. 

Untuk itu pihaknya mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya menggerakkan sektor tersebut dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selanjutnya terkait dengan pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, DPRD Kabupaten Bangli menyampaikan beberapa catatan yang difokuskan pada pelaksanaan Program Prioritas sebagaimana tertuang dalam RKPD Tahun 2023. 

Untuk bidang pendidikan, Dewan menyoroti upaya perbaikan dan inklusivitas pada sektor pendidikan perlu penguatan-penguatan kebijakan yang berkelanjutan dengan Inovasi dan pengembangan TIK pada sektor pendidikan. 

Sehingga pendidikan yang berkualitas untuk setiap jenjang pendidikan semakin baik dan merata di Kabupaten Bangli.

Dalam bidang kesehatan, DPRD mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bangli, untuk memperluas akses layanan kesehatan masyarakat dengan di Bangunnya Gedung RSU secara bertahap dan berkelanjutan. 

Baca juga: Meningkat Setiap Bulan, Hingga Pertengahan Maret 2024 Kasus DBD di Badung Capai 321 Kasus

Untuk lebih mengoptimalkan akses layanan kesehatan, disarankan untuk melakukan langkah-langkah preventif antara lain perlu meningkatkan penyuluhan-penyuluhan kesehatan dan meningkatkan peran serta masyarakat, dengan kerjasama lintas sektor. 

Berikutnya, di bidang pariwisata sejauh ini memang telah memberikan kontribusi terbesar dalam PAD. 

Sehingga intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan di Bidang Pariwisata, perlu dioptimalkan karena pariwisata juga motor penggerak ekonomi yang harus dijaga, dipelihara dan dikembangkan secara berkelanjutan. 

"Oleh karena itu sistem, manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta tata kelola pariwisata di Bangli perlu terus ditingkatkan," jelasnya. (mer)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved