Berita Tabanan

Update Kasus Pengeroyokan Berujung Kematian Rian di Tabanan, 2 Tersangka Tak Ditahan, Ini Sebabnya

Update kasus pengeroyokan berujung kematian di Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, dua dari tujuh tersangka tidak ditahan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN SUMSEL
ILUSTRASI PENGEROYOKAN -Update Kasus Pengeroyokan Berujung Kematian Rian di Tabanan, 2 Tersangka Tak Ditahan, Ini Sebabnya 

Update Pengeroyokan Berujung Kematian Rian di Tabanan, Ini Penyebab 2 Tersangka Tak Ditahan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN –  Update kasus pengeroyokan berujung kematian di Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan, dua dari tujuh tersangka tidak ditahan.

Penyebabnya, karena kedua tersangka masih di bawah umur.

Ketujuh tersangka ditangkap setelah menghajar Rian Anggara (26), warga Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Baca juga: Ini Identitas Tujuh Pelaku Pengeroyokan Hingga Korban Meninggal di Desa Nyambu Tabanan

Sementara satu korban lain atas nama Maliki (32) yang juga dari daerah yang sama, selamat dengan kondisi luka-luka.

Kasatreskrim Polres Tabanan, AKP I Komang Agus Dharmayana mengatakan, dua pelaku di bawah umur adalah I Putu RY (17) dan I Ketut GS (18).

Meski tidak ditahan, mereka tetap diproses secara hukum.

“Untuk tersangka di bawah umur kami tidak lakukan penahanan akan tetapi tetap mengikuti proses hukum dari tindak pidana yang dilakukan,” ucapnya, Selasa (26/3).

Kemudian pelaku lainnya adalah I Gusti Komang Veri Agustina (26), Ketut Alit Adinatha (21), I Putu Widiana (22), I Putu Joni Purnama Putra (27), dan I Putu Kusumayana (24).

Semua pelaku berasal dari Desa Kaba-Kaba, Kecamatan Kediri.

Baca juga: 5 Fakta Remaja Tabanan Tewas Tenggelam di Taman Pancing Denpasar, Saksi: Tubuh Kaku & Membiru

AKP Agus menjelaskan, pukul 06.17 Wita, polisi mendapat laporan ada dua orang tergeletak di depan Pos Kamling Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Rabu 13 Maret 2024.

Seorang dalam kondisi tak sadarkan diri. Kepala mengarah ke selatan dan kaki ke arah utara.

Sedangkan satu lainnya yang masih sadar namun dengan kondisi luka-luka. Kemudian warga yang melapor menghubungi ambulans untuk memberikan pertolongan.

“Dari kasus satu meninggal dan satu lainnya luka-luka, kami dalami keterangan korban (Maliki),” ungkapnya.

Resmob Subdit III Ditreskrimum Polda Bali, Opsnal Unit 1 Satreskrim Polres Tabanan, dan unit Reskrim Polsek Kediri membentuk tim dan mencari keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved