Berita Denpasar

Jatuh di Pantai Sindhu Denpasar, WNA Australia Tewas, Penuh Luka Sayatan Jadi Penyebab Kematian

Jatuh di Pantai Sindhu Denpasar, WNA Australia Tewas, Penuh Luka Sayatan Jadi Penyebab Kematian

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Aloisius H Manggol
tribun bali/dwisuputra
Ilustrasi mayat 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Rita Myrsel Lubin (77) meninggal dunia pada Minggu 31 Maret 2024 lalu.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, perempuan berusia senja itu meninggal dunia lantaran diduga kehabisan banyak darah

“Nyawa korban tidak tertolong diduga karena korban kehilangan banyak darah,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Selasa 2 April 2024.

Pasalnya, Rita dikatakan terjatuh dan menimpa lemari kaca pada sebuah toko aksesoris di seputar Pantai Sindhu, Denpasar.

Baca juga: Selamat Jalan Gus Wisnu, Tiga Hari Turun Kapal Pesiar, Langsung Bertemu Ajal Saat Bareng Kekasih

Atas kejadian tersebut, korban dikatakan menderita sejumlah luka sayatan pada lengan kiri serta punggung kiri atas korban.

“Korban mengalami luka robek pada lengan sebelah kiri dan punggung kiri atas yang diduga menyebabkan korban meninggal dunia,” jelas AKP Sukadi.

Kasi Humas menuturkan, kejadian bermula ketika korban dan putranya, Louis Jean-Francois Lubin (54) berjalan-jalan di seputar Pantai Sindhu, Denpasar dan melintasi toko akaesoris pada Minggu 31 Maret 2024 lalu.

Kala itu, mereka dikatakan melintas di sebuah tangga menuju pantai di dekat sebuah villa.

Baca juga: Kecelakaan! Gus Wisnu Tewas Dihadapan Ayu, Pohon Tumbang di Kepala Sepulang dari Pura Besakih

Korban yang tengah mencari tumpuan untuk menuruni tangga itu dikatakan kehilangan keseimbangan.

Naas, tubuh korban terjatuh dan menimpa sebuah lemari kaca pada sebuah toko, di Pantai Sindhu, Denpasar.

“Korban yang sedang mencari tumpuan turun dari tangga kehilangan keseimbangan dimana tubuh korban menimpa sebuah dinding kaca sebuah toko,” tutur Kasi Humas.

Usai menimpa lemari kaca, korban hanya duduk dengan bersimbah darah di dekat tangga tersebut.

Saksi di seputar TKP yang melihat kejadian itu langsung membantu korban bersama warga lainnya sembari memanggil putra korban, Louis.

Louis yang khawatir akan kondisi korban kemudian berusaha mengevakuasinya ke RS Bali Mandara. Namun sayang, nyawa korban tak dapat diselamatkan. Rita, meninggal dunia yang diduga lantaran kehilangan banyak darah.

Keesokan harinya, Senin 1 April 2024 putra korhan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Denpasar Selatan.

Caption : Luka sayatan yang diderita WNA Australia, Rita lantaran jatuh dan menimpa lemari kaca di sebuah toko aksesori, di Pantai Sindhu Denpasar. (Ist/Humas Polresta Denpasar)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved