Hari Raya Idul Fitri
Okupansi Jaringan HIG Region Bali Capai 90 Persen Lebih Saat Libur Panjang Idul Fitri 2024
Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi memprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Momen mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga dan menjalankan tradisi keagamaan.
Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi memprediksi terjadi peningkatan jumlah pemudik sebesar 55 persen dibanding tahun sebelumnya.
Yakni dari 123,8 juta pemudik di tahun 2023, melonjak menjadi 193,6 juta di tahun 2024.
InJourney Hospitality siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H.
Baca juga: Libur Idul Fitri, Bandara Ngurah Rai Diprediksi Layani 1 Juta Lebih Penumpang dan 216 Extra Flight
Sebagai informasi, anak usaha InJourney Hospitality yakni PT Hotel Indonesia Group (HIG) saat ini mengelola 40 property yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk itu HIG telah menyiapkan berbagai strategi khusus untuk memastikan kesiapan di masing-masing hotel jaringan HIG, dalam rangka mengantisipasi kenaikan jumlah pemudik dan juga lonjakan wisatawan ke destinasi pariwisata selama musim libur Lebaran 2024.
Peningkatan okupansi hotel jaringan HIG diprediksi mengalami peak season pada 10 April hingga 11 April 2024.
Yakni dengan okupansi rata-rata diprediksi meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2023.
Tingkat okupansi hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali, di mana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan libur panjang Idul Fitri 1445H.
"Hotel jaringan HIG dengan highest occupancy yaitu Merusaka Nusa Dua sebesar 91,5 persen, Truntum Kuta dan Inna Sindhu Hotel mencapai 85,5 persen," ujar Direktur Utama HIG, Rizal Kasim, Selasa 2 April 2024.
Selanjutnya di Region Jawa, hotel jaringan HIG yang diprediksi dengan okupansi tertinggi yaitu The Manohara Hotel dan Lafayette Boutique Yogyakarta mencapai 90 persen.
Yogyakarta juga menjadi destinasi pilihan liburan wisatawan dan sebagai lokasi tujuan mudik.
“Selain itu juga Khas Tegal dengan okupansi mencapai 95 persen, hotel ini dilewati oleh wisatawan yang melakukan perjalanan mudik,"ucapnya.
Direktur Operasi dan Portofolio Bisnis PT Hotel Indonesia Natour, M. Ariadevi Hermaini, mengungkapkan bahwa InJourney Hospitality telah melakukan berbagai persiapan menyambut libur lebaran Idul Fitri.
Tidak hanya dari sisi operation, namun juga dari SDM dan berbagai aspek lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.