Berburu Takjil di Hari ke-24 Ramadhan, Pasar Kampung Jawa Denpasar Mulai Sepi

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak terasa sudah 24 hari umat muslim merayakan ibadah Ramadhan dengan berpuasa.

Ramadhan ialah bulan penuh berkah.

Di mana, setiap kegiatan positif yang kita lakukan senantiasa mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Begitu pula dengan kegiatan mengaji di saat Ramadhan.

Baca juga: Kuliner Bali: Sedapnya Mie Kari, Menu Baru Ramadhan di Kampung Jawa Denpasar

Kegiatan ini akan mudah dijumpai hampir di semua masjid.

Tak terkecuali di Masjid Raya Baiturrahmah, di Jalan Ahmad Yani No.72A, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Bali.

Fattahillah selaku koordinator dan pengurus Masjid Baiturrahmah mengatakan kegiatan selama Ramadhan diisi dengan baca Qur'an sebelum berbuka puasa dan setelah sholat tarawih.

"Dari jam 16.00 Wita, kita mulai adakan ngaji bersama sembari menunggu waktu iftar, dilanjut dengan buka puasa bersama. Kita khususkan juga bagi musafir yang berdatangan untuk sholat di sini, kami sediakan menu buka puasa," terang Fattahillah pada Tribun Bali, Kamis 4 April 2024.

Selain masyarakat bisa mengikuti kajian ngaji bareng, warga juga bisa membeli kudapan untuk berbuka di Pasar Ramadhan Kampung Jawa.

Di mana Pasar Ramadhan ini bersebelahan dengan Masjid Raya Baiturahmah.

Suasana di hari ke-24 Ramadhan, masyarakat tampak sepi memburu takjil di Kampung Jawa.

Tak seperti hari biasa, beberapa dari pedagang pun sudah banyak yang pulang kampung.

“Memang sengaja berburu takjil hari ini, karena besok mau pulang kampung ke Medan. Dari jam 4 sore berburu ternyata masih sepi di sini, tapi di jalan sudah macet total,” kata Anton, salah satu pengunjung.

Adapun takjil yang dijual di Kampung Jawa mulai dari beragam es, sate susu yang menjadi andalan Kampung Jawa, aneka gorengan, plecing, aneka soup buah dan soup sayur, dan masih banyak lagi.(*)

Kumpulan Artikel Denpasar