Putri Suastini Minta Media Mainstream Gandeng Pelajar Buat Konten Menarik 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ni Putu Putri Suastini Koster selaku Sastrawan Bali sekaligus Istri Mantan Gubernur Bali ke-9 mengatakan pada Hari Penyiaran Nasioanl (HARSIARNAS) Ke-91 ini kesempatan bagi Komisi Penyiaran Daerah Indonesia (KPID) Bali maupun lembaga penyiaran lainnya untuk bertemu dengan masyarakat atau kelompok masyarakat. 

“Bahkan ini lebih banyak diundangkan pelajar jadi kemungkinan besar ke depan adalah pelajar tingkat anak muda kita. Jadi dari awal kita selalu mengingatkan semua dari sistem atau pola kemajuan teknologi pasti ada dampak negatif dan positif,” kata, Putri pada, Harsiarnas Jumat 5 April 2024. 

Di sini kata Putri lebih dominan untuk menekankan bagaimana dampak negatif dan apa yang harus dilakukan kepada anak-anak sebagai generasi penerus. Ia juga menekankan agar media mainstream turut membuat konten-konten atau program program yang dibutuhkan oleh anak-anak. 

“Jangan kita ingin punya radionya tetapi tidak ingin bikin kontennya sehingga 1 x 24 jam hanya memutar lagu saja. Saya memaklumi sekarang bikin konten juga butuh modal bikin program dan acara butuh modal tapi kalau kita berani bikin iklan akan datang atau kita menunggu untuk iklan datang,” imbuhnya. 

Jadi, Kata Putri ada cara saling menguntungkan misalnya pada kelompok-kelompok sastra tinggal mengisi saja radio, menyediakan teknisi ruang dan waktu di radio tersebut. Sehingga saling menguntungkan ada memerlukan uang ada yang menyediakan uang. 

“Jadi seperti itu tidak harus semua selesai dengan uang walaupun kita tidak pungkiri semua membutuhkan modal untuk mengerjakan itu paling tidak untuk survive tidak boleh mengeluh,” tutupnya.