Pilkada Bali 2024

BILLBOARD 'Giri Untuk Bali' Terpasang Jelang Pilkada, Koster Minta Publik Tunggu Keputusan DPP PDIP

Terbaru, billboard dengan sosok Giri Prasta bertuliskan “GIRI UNTUK BALI” terpasang pada salah satu titik di Kabupaten Badung yang terpantau.

ISTIMEWA
Terbaru, billboard dengan sosok Giri Prasta bertuliskan “GIRI UNTUK BALI” terpasang pada salah satu titik di Kabupaten Badung yang terpantau, Senin (8/4/2024). 

TRIBUN-BALI.COM - Jelang Pilkada dalam pemilihan Gubernur Bali dan wakilnya, manuver-manuver politik mulai terlihat di Bali. 

Terbaru, billboard dengan sosok Giri Prasta bertuliskan “GIRI UNTUK BALI” terpasang pada salah satu titik di Kabupaten Badung yang terpantau, Senin (8/4/2024).

Alhasil banyak asumsi yang mengaitkan, bahwa Bupati Badung ini akan melenggang ke provinsi. 

Pun persepsi publik yang dibuat kebingungan, dengan manuver-manuver yang ada di internal partai politik berlogo banteng moncong putih itu.

Mengingat, Wayan Koster yang merupakan Ketua DPD PDIP Bali itu baru satu periode menjabat sebagai Gubernur Bali bersama wakilnya, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace.

Dan beberapa kali Koster juga tampak memberi isyarat, bahwa dirinya akan maju untuk periode kedua dalam Pilkada Bali. 

Baca juga: Koster Minta Publik Tunggu Keputusan DPP PDIP, Rekomendasi Pilgub Bali Diprediksi Muncul Juli

Baca juga: GOLKAR Pasang Jaring di Bali, Targetkan Kemenangan Bupati Hingga Gubernur Pada Pilkada 2024

Pun persepsi publik yang dibuat kebingungan, dengan manuver-manuver yang ada di internal partai politik berlogo banteng moncong putih itu.

Mengingat, Wayan Koster yang merupakan Ketua DPD PDIP Bali itu baru satu periode menjabat sebagai Gubernur Bali bersama wakilnya, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace.

Dan beberapa kali Koster juga tampak memberi isyarat, bahwa dirinya akan maju untuk periode kedua dalam Pilkada Bali. 
Pun persepsi publik yang dibuat kebingungan, dengan manuver-manuver yang ada di internal partai politik berlogo banteng moncong putih itu. Mengingat, Wayan Koster yang merupakan Ketua DPD PDIP Bali itu baru satu periode menjabat sebagai Gubernur Bali bersama wakilnya, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace. Dan beberapa kali Koster juga tampak memberi isyarat, bahwa dirinya akan maju untuk periode kedua dalam Pilkada Bali.  (Istimewa)

Pengurus PDI Perjuangan di Bali mulai melakukan persiapan, guna menghadapi Pilgub Bali pada November 2024. Sosok yang digadang-gadang akan ditarungkan dalam Pilgub Bali mulai terkuak setelah sebelumnya PDIP menutup rapat informasi tersebut.

Jelang akhir masa jabatannya, Koster menyiratkan akan kembali bertarung memperebutkan kursi Gubernur Bali pada periode keduanya.

Meski tak mengungkap secara gamblang, hal itu disampaikan dengan ungkapan memohon doa restu kepada masyarakat Bali.

Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta juga dinilai mulai melakukan manuver politiknya. Salah satu yang menjadi sorotan, yakni pemberian dana hibah hingga ke lintas kabupaten/kota se-Bali.

Tak hanya itu, mulai bermunculan baliho dukungan terhadap Giri Prasta untuk ikut dalam perebutan kursi Bali 1 itu.

Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan se-Bali dikabarkan mendukung pasangan Koster-Ace di Pilgub Bali mendatang pada periode keduanya. Informasi yang dihimpun Tribun Bali, keputusan itu muncul dalam rapat yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Selasa (2/4) lalu.

Menanggapi isu tersebut, Wayan Koster mengatakan, seyogianya menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. “Sebaiknya tunggu saja rekomendasi partai,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Senin (8/4).

Terbaru, billboard dengan sosok Giri Prasta bertuliskan “GIRI UNTUK BALI” terpasang pada salah satu titik di Kabupaten Badung yang terpantau, Senin (8/4/2024).
Terbaru, billboard dengan sosok Giri Prasta bertuliskan “GIRI UNTUK BALI” terpasang pada salah satu titik di Kabupaten Badung yang terpantau, Senin (8/4/2024). (ISTIMEWA)

Surat rekomendasi itu diperkirakan akan diturunkan DPP ke DPD partai pada Juli 2024. Artinya, keputusan soal sosok yang “direstui” DPP akan muncul satu bulan sebelum KPU membuka pendaftaran pasangan calon. “Bulan Juli nanti (muncul rekomendasi). Sabar ya,” imbuh Koster.

Sama halnya saat ditanya soal pengusungan calon dalam rangka menghadapi Pilkada kabupaten/kota se-Bali, Koster meminta agar publik menunggu keputusan dari DPP partai. “Tunggu saja keputusan partai di pusat,” kata Koster.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved