Hari Raya Idul Fitri
Libur Lebaran, Dinas PUPR Denpasar Siagakan 20 Petugas untuk Pembersihan Saluran Air
Gandhi mengatakan, mereka yang masih tersisa standby untuk pengangkutan sampah pada jaring sampah yang selama ini disiapkan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pembersihan sampah di sungai dan saluran drainase masih dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar saat libur Lebaran ini.
Di mana PUPR menyiagakan tim biru termasuk untuk siaga banjir di Kota Denpasar, Bali.
Kabid Sumber Daya Air PUPR Kota Denpasar, Gandi Dananjaya Suarka mengatakan, kendati pasukan biru tetap siaga, namun tidak semua petugas penggelontoran tersebut bisa bekerja sepenuhnya.
Sebab, mereka kebanyakan beragama Islam yang sudah mudik untuk bertemu sanak keluarga mereka.
Kata Gandhi, dari 90 orang pasukan tim biru, sebanyak 20 orang yang beragama Hindu masih tetap standby. Sisanya 70 orang mudik Lebaran.
Baca juga: Kadis PUPR Bali Benarkan Pembangunan Tol Mengwi-Gilimanuk Mulai September 2024
"Kami tetap siaga, tim biru tidak mengikuti libur lebaran walaupun pegawai libur panjang. Tim biru yang beragama Hindu sebanyak 20 orang bertugas sesuai tupoksi mereka, sedangkan 70 lainnya sudah mudik," jelas Gandhi, Selasa 9 April 2024.
Gandhi mengatakan, mereka yang masih tersisa standby untuk pengangkutan sampah pada jaring sampah yang selama ini disiapkan.
Selain itu, tugas mereka juga menjaga drainase jika nantinya ada hujan lebat yang menyebabkan banjir.
Sebab, hujan yang turun tidak menentu. Mereka juga masih melakukan pembersihan gorong-gorong.
"Pembersihan sungai juga kami lakukan. Ini tim biru kami tetap bekerja. Sewaktu-waktu tiba-tiba ada hujan dan banjir pasti kita harus bergerak. Walaupun pegawai lain libur sampai Selasa (16 April 2024) depan baru ngantor, tim biru seperti biasa membersihkan drainase kota, seperti sungai, endapan drainase, sampah menyumbat gorong-gorong. Sesuai tupoksinya mereka lah," imbuhnya.
Dikatakan Gandhi, kendati personilnya terbatas, namun untuk mengantisipasi hujan dan banjir bandang pihaknya juga sudah bersiaga dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar untuk penanganannya.
"Kami tetap berkolaborasi dan berkomunikasi dengan dua OPD lainnya yakni BPBD dan Dinas LHK jadi cepat penanganannya," katanya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.