Bule Mengamuk di Petitenget Dikunci oleh Warga di Minimarket, Sempat Pukuli Orang Sekitar

Bule Mengamuk di Petitenget Dikunci oleh Warga di Minimarket, Sempat Pukuli Orang Sekitar

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Warga Negara Asing (WNA) dikabarkan mengamuk di Jalan Petitenget menuju Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Kamis 11 April 2024.

Setelah mengamuk, dia masuk ke salah satu minimarket dan akhirnya dikunci dari luar oleh warga.

Video WNA dikurung di dalam minimarket itu pun ramai di media sosial.

Bule itu disebutkan mengamuk di wilayah Jalan Raya Petitenget Badung.

Dari informasi yang didapat pada Jumat 12 April 2024, Bule itu mengamuk sekitar pukul 03.00 pagi pad Kamis kemarin.

Bahkan Bule itu diduga mabuk dan memukuli orang-orang yang duduk di depan minimarket.

Baca juga: KENCAN Berujung Petaka, Kartu Kredit WNA Korea Digasak 2 Waria, Dipakai Beli iPhone

Tidak hanya itu, satu orang pun sempat dipukul  hingga menyebabkan luka pada bagian pelipis.

Saat hendak diamankan oleh sekelompok ojek online dan warga sekitar, bule tersebut lari dan masuk ke dalam minimarket.

Kemudian saat masuk, dia pun dikunci dari luar oleh security.

Baca juga: Jatuh di Pantai Sindhu Denpasar, WNA Australia Tewas, Penuh Luka Sayatan Jadi Penyebab Kematian

Bahkan dari dalam minimarket bule tersebut tetap mengamuk dan mengancam dengan mengeluarkan gunting dan pecahan botol. 

Kasi Humas Polres Badung IPDA Putu Sukarma mengatakan jika kejadian itu sudah langsung dilakukan penyelidikan oleh jajaran sat reskrim Polsek Kuta Utara.

Bahkan memang benar kejadian itu terjadi di Jalan Raya Petitenget.

Baca juga: Sekda Badung Minta Deportasi WNA yang Culik Anak di Badung: Beri Efek Jera

"Kejadiannya kemarin pagi. Jadi kemarin pelaku atau Bule itu masih diperiksa karena mabuk," ujarnya Jumat 12 April 2024.

Pihaknya menyebutkan WNA yang mengamuk merupakan WNA Australia yang diketahui bernama Jhon.

Pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan

"Sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan. Coba saya tanya update-nya dulu ke Polsek iya," imbuh Sukarma. (*)

Berita lainnya di WNA di Bali