Berita Jembrana
Lansia Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur, Diduga Alami Tekanan, Ditinggal Istrinya di Jembrana
Seorang lansia ditemukan di sumur dengan kondisi meninggal dunia, keadaan korban belum kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang lansia inisial JA di Jembrana, Bali ditemukan di sumur dengan kondisi meninggal dunia, Jumat 12 April 2024 pagi.
Kakek berusia 71 tahun tersebut dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD dan Damkar Jembrana dari sumur sedalam 5 meter di wilayah Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh saksi sekitar pukul 06.50 WITA.
Bermula dari anaknya EP (28) yang baru bangun mendapati semua lampu dalam kondisi menyala dan pintu belakang rumahnya dalam keadaan terbuka.
Baca juga: Alami Lakalantas dan Menderita Cedera Kepala Berat di Jembrana, Seorang Lansia Meninggal Dunia
Saksi awalnya mencari korban karena sebelumnya tidur di kamarnya.
Namun, ia tak berada di kamar dan saksi mendapati sandal korban di pinggir sumur dalam keadaan rapi.
Sementara timba air juga ditemukan di dalam sumur.
Karena penasaran, saksi lantas melihat ke sumur dan tak disangka dari atas sumur terlihat kepala korban di bawah (air sumur).
Namun, saksi tak bisa menolong sehingga menghubungi petugas terkait.
Tak lama, petugas gabungan dari Basarnas, BPBD dan Damkar Jembrana tiba di lokasi untuk melakukan penanganan.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 10.15 WITA, korban berhasil di evakuasi oleh Tim Basarnas.
Sesuai keterangan keluarganya, selama hidupnya kakek 71 tahun tersebut pernah menderita sakit asam lambung namun sudah sembuh.
Diduga, JA saat ini mengalami tekanan karena ditinggal anak dan istrinya sejak dua tahun lalu.
Sementara berdasarkan pemeriksaan dari tim medis Puskesmas II Negara, keadaan korban belum kaku dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
"Ditemukan anaknya tadi pagi," kata Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa saat dikonfirmasi, Jumat 12 April 2024.
Dia melanjutkan, sesuai hasil pemeriksaan di TKP, kedalaman sumur tempat ditemukan kakek tersebut adalah 505 centimeter dengan diameter 80 centimeter.
Sementara kedalaman permukaan air hingga ke dasar sekitar 150 cm atau 1,5 meter.
"Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tandasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.