Hari Raya Idul Fitri
Sejak H-15 Idul Fitri, 98 Ribu Orang Menyeberang Lewat Pelabuhan Sanur, 70 Persen ke Nusa Penida
puncak keberangkatan dari Pelabuhan Sanur terjadi pada saat Idul Fitri sebesar 7.689 penumpang.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Nusa Penida, Klungkung, Bali menjadi tempat favorit liburan pada libur Lebaran tahun 2024 ini.
Hal ini dibuktikan dari tingginya jumlah penyeberangan ke Nusa Penida dari Pelabuhan Sanur, Denpasar.
Tercatat sejak pelaksanaan angkutan Lebaran atau H-15 Idul Fitri, hingga Jumat 12 April 2024, pukul 10.30 Wita, sebanyak 98.309 orang menyeberang lewat Pelabuhan Sanur.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 persennya dengan tujuan Nusa Penida.
Baca juga: Minum Miras untuk Rayakan Lebaran, Buruh Proyek Bersitegang di Jimbaran
Sementara sisanya memiliki tujuan ke Nusa Lembongan, Nusa Ceningan, dan Gili Trawangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor KSOP Kelas II Benoa, Capt Herbert E.P Marpaung.
"Nusa Penida menjadi tempat wisata favorit. Mereka beranggapan belum ke Bali kalau belum ke Nusa Penida dan akses utamanya salah satunya dari Sanur," katanya.
Ia menambahkan, puncak keberangkatan dari Pelabuhan Sanur terjadi pada saat Idul Fitri sebesar 7.689 penumpang.
Sementara H+1 terjadi sedikit penurunan, yakni sebanyak 7.369 penumpang.
"Hari ini sampai jam 10.30, penjualan tiket 5.769, dan ini akan bergerak sampai sore. Secara umum dari H-15, atau selama pelaksanaan angkutan lebaran tercatat penumpang yang diberangkatakan dari Pelabuhan Sanur sebanyak 98.309 orang," katanya.
Jika dibandingkan dengan tahun 2023 pada periode yang sama, jumlah ini mengalami kenaikan 7,17 persen.
Di mana jumlah penumpang yang menyeberang di tahun 2023 pada periode yang sama sebanyak 91.735 orang.
Sementara dibandingkan dengan hari biasa, terjadi lonjakan hingga 52 persen lebih.
Di mana di hari biasa, penyeberangan rata-rata sebanyak 4.000 hingga 5.000, atau saat sepi pernah 3.000 orang.
Sedangkan untuk jenis penumpang, 70 persen didominasi oleh domestik.
Jumlah kapal atau boat yang dioperasikan sebanyak 53 unit dan juga disiapkan 10 kapal cadangan.
"Namun, sampai saat ini belum memerlukan 10 cadangan tersebut," katanya.
Dalam sehari, jumlah keberangkatan boat sebanyak 90 hingga 100 trip dari pukul 06.30 hingga 17.00 Wita.
Ia menambahkan, jika penjualan tiket sudah dilakukan dengan sistem online.
Sehingga tak ada penjualan tiket liar dan juga tak ada kapal yang melebihi kapasitas.
"Rata-rata kapasitas kapal 80 orang," katanya.
Sementara untuk harga tiket berkisar Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu tergantung layanan yang diminta penumpang. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.