Berita Tabanan

Bale Saka Milik Suanda di Kerambitan Tabanan Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Sudara menjelaskan, awal mula kejadian kebakaran yang membuat korban merugi hingga Rp 90 juta itu.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Kebakaran Bale Saka milik warga di Desa Sembung Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan - Bale Saka Milik Suanda di Kerambitan Tabanan Terbakar, Diduga Korsleting Listrik 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Bale saka milik I Ketut Suanda (61) mengalami kebakaran, di Banjar Sembung Gede, Desa Sembung, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali.

Balai saka itu berukuran 3x6 meter yang mengalami kebakaran pada pukul 02.00 Wita dini hari tadi.

Dugaannya, korsleting arus listrik menjadi penyebabnya.

Kapolsek Kerambitan, Kompol I Gusti Putu Sudara mengatakan bahwa kejadian kebakaran terjadi di Jalan Raya Sembung Gede Gang Wara Wiri Banjar Sembung Gede, Desa Sembung, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Baca juga: Sirine Meraung-raung di Jalanan, Damkar Terima Berita Bohong Kebakaran di Pasar Galiran Klungkung

Ada dua saksi yang sudah dimintai keterangan oleh pihaknya.

Dan salah satu saksi merupakan saksi mata kejadian kali pertama diketahui.

Dua saksi yang dimintai keterangan, yakni Nyoman Antara 32 tahun dan I Wayan Suirya 35 tahun. Keduanya merupakan warga setempat.

Saksi Antara merupakan saksi mata yang pertama kali mengetahui kejadian. Dan melaporkan kejadian itu ke warga lain.

Hingga pemadam kebakaran datang dan memadamkan kobaran api.

“Untuk api sudah dapat dipadamkan. Kejadian kurang lebih terjadi jam 2 malam (dini hari) tadi,” ucapnya Minggu 14 April 2024 pagi.

Sudara menjelaskan, awal mula kejadian kebakaran yang membuat korban merugi hingga Rp 90 juta itu.

Awalnya, saksi Antara sedang berjaga di pabrik air mineral daerah setempat.

Kemudian melihat kobaran api, dan mendatangi korban yang sedang tertidur lelap.

Pada saat itu, api sudah dilihat cukup besar oleh saksi sekitar pukul 02.10 Wita.

Saksi pun berteriak untuk membangunkan warga sekitar bersama saksi Suirya.

“Kemudian saksi menelpon pemadam Tabanan. Pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 02.20 Wita,” ungkapnya.

Saat datang pemadam, sambungnya, dua armada datang dan langsung memadamkan api.

Hingga akhirnya, api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.55 Wita. Atau setelah setengah jam dilakukan pemadaman.

“Atas kejadian ini, kami menaksir kerugian mencapai hingga Rp 90 juta,” pungkasnya. (ang).

Kumpulan Artikel Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved