Hari Raya Idul Fitri

BARU 33 Persen Kembali ke Bali, 96 Ribu Orang Masuk Dalam Dua Hari Puncak Arus Balik 2024

Bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali, menuju Jawa pada arus mudik (H-7 hingga hari H) sebanyak 420.624 orang.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
PERIKSA IDENTITAS - Suasana saat petugas memeriksa identitas orang masuk Bali di Pos KTP Gilimanuk, Jembrana, Senin (15/4). Hingga kemarin, baru 33 persen pemudik yang keluar Bali telah kembali ke Pulau Dewata. 

TRIBUN-BALI.COM - Secara akumulatif, penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali dari Jawa mulai Kamis (11/4) hingga Sabtu (13/4) atau H+1 hingga H+4 adalah 156.265 orang atau baru 33 persen.

Bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Bali, menuju Jawa pada arus mudik (H-7 hingga hari H) sebanyak 420.624 orang.

Menurut data yang diperoleh dari ASDP Cabang Ketapang, 96.529 orang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk dalam dua hari puncak arus balik mudik, Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4).

Secara umum, situasi dan kondisi arus balik mudik terbilang lancar. Namun, pergerakan kendaraan dan orang lebih banyak di malam hari. Puncak arus balik mudik diprediksi terjadi, Senin (15/4) malam.

Menurut data tersebut, 54.804 orang dengan 15.857 unit kendaraan seluruh jenis masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk dalam waktu 24 jam atau sejak pukul 00.00-23.59 WIB, Minggu (14/4). Sementara pada Sabtu (13/4) tercatat 41.725 orang masuk Bali dengan total 11.158 unit kendaraan.

Sementara, orang keluar Bali, Sabtu (13/4) tercatat 33.138 orang keluar Bali dengan 7.216 unit kendaraan. Dan pada Minggu (14/4) kembali melonjak di angka 37.255 orang dengan jumlah 7.752 unit kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi.

Baca juga: Dishub Katakan Arus Balik Lebaran 2024 Landai di Bali

Baca juga: TERNYATA Tidak Hanya Kasus Selingkuh, Lettu Ckm MHA Juga Terjerat KDRT & Tindakan Asusila!

 Pemeriksaan identitas orang masuk Bali di Pos KTP Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin 15 April 2024.
 Pemeriksaan identitas orang masuk Bali di Pos KTP Gilimanuk, Jembrana, Bali, Senin 15 April 2024. (ISTIMEWA)

"Secara umum arus balik mudik baik dari Ketapang menuju Gilimanuk maupun sebaliknya masih aman dan normal. Tidak begitu terjadi penumpukan, terutama siang hari. Siang hari situasinya sangat landai," ucap General Manager ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin, Senin (15/4).

Dia melanjutkan, dalam rangka mengantisipasi kepadatan menuju Pelabuhan Ketapang, pihaknya sudah gencar menyampaikan kepada masyarakat yang akan pulang setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk mengatur waktu perjalanannya, dan membeli tiket online secara mandiri, dan sejak jauh-jauh hari.

"Sejak awal kami sudah sampaikan agar menghindari jadwal kepulangan saat puncak arus balik akhir pekan ini. Dan pastikan telah bertiket sejak berangkat dari rumah agar perjalanan lebih lancar, aman dan tidak mengantre. Selain itu, reservasi perjalanan yang dilakukan sejak jauh-jauh hari juga dapat melindungi pengguna jasa dari kehabisan kuota tiket pada tanggal yang diinginkan," ujarnya.

Syamsudin menyebutkan, untuk pengaturan arus lalu lintas juga telah bekerjasama dengan instansi terkait, seperti kepolisian di Banyuwangi dan Jembrana. "Pergerakannya lebih banyak di malam hari. Dan prediksi kami, Senin ini atau malamnya menjadi puncak pamungkas arus balik dari Jawa ke Bali," tandasnya.

Sementara itu, puncak arus balik Lebaran 2024 di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah terjadi, Minggu (14/4) dengan pergerakan penumpang 77.427 orang. "Nampaknya puncak arus balik libur Lebaran itu terjadi kemarin mencapai 77.427 penumpang dalam satu hari kemarin," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Senin (15/4).

Menurutnya, angka 77.427 pergerakan penumpang itu terdiri dari pergerakan penumpang domestik 37.928 orang dengan rincian 16.811 kedatangan domestik, 21.117 keberangkatan domestik. Kemudian pergerakan penumpang internasional 39.499 orang dengan rincian kedatangan internasional 19.448 penumpang dan 20.051 keberangkatan penumpang.

Handy menambahkan diperkirakan, Senin (15/4) ada 70.277 pergerakan penumpang dan tiga hari kedepan masih akan didominasi oleh keberangkatan domestik. Menurutnya, kebijakan Work From Home (WFH) ASN untuk 16 dan 17 April tidak mempengaruhi pergerakan penumpang di bandara.

Ilustrasi Pesawat - Handy menambahkan diperkirakan, Senin (15/4) ada 70.277 pergerakan penumpang dan tiga hari kedepan masih akan didominasi oleh keberangkatan domestik. Menurutnya, kebijakan Work From Home (WFH) ASN untuk 16 dan 17 April tidak mempengaruhi pergerakan penumpang di bandara.
Ilustrasi Pesawat - Handy menambahkan diperkirakan, Senin (15/4) ada 70.277 pergerakan penumpang dan tiga hari kedepan masih akan didominasi oleh keberangkatan domestik. Menurutnya, kebijakan Work From Home (WFH) ASN untuk 16 dan 17 April tidak mempengaruhi pergerakan penumpang di bandara. (Pixabay)

"Kami melihat bahwa untuk tiga hari kedepan arus balik ini masih akan tinggi karena pengumuman Work From Home baru disampaikan beberapa hari lalu. Sehingga calon penumpang yang akan meninggalkan Bali sudah memegang tiket sebelum WFH diperbolehkan," imbuhnya.

Selama Posko Terpadu Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 1445 H Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi (3-14 April 2024) pihaknya telah melayani 795.250 penumpang, atau 78 persen dari perkiraan jumlah penumpang yang akan dilayani selama Posko beroperasi 1.012.005 penumpang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved