Hari Raya Idul Fitri

ARUS BALIK, 96.529 Orang Masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk, 77.427 Orang di Bandara Ngurah Rai

puncak arus balik Lebaran 2024 di Bandara I Gusti Ngurah Rai telah terjadi, Minggu 14 April 2024, dengan pergerakan penumpang 77.427 orang.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Pengecekan identitas di Pos KTP Gilimanuk, Jembrana Bali, Minggu 14 April 2024 kemarin. - 96 Ribu Orang Masuk Balik Dalam Dua Hari Puncak Arus Balik Mudik 2024, Pemudik yang Balik 33 Persen 

PETUGAS gabungan dari Disdukcapil, Satpol PP serta TNI memperketat pemeriksaan identitas pada Pos KTP Gilimanuk, Jembrana, Senin 15 April 2024.

Sebab, sejak arus balik mudik Lebaran 2024 ini, ratusan ribu orang warga datang ke Bali dari Pulau Jawa.

Selama arus balik mudik ini, ditemukan sejumlah warga yang tak melengkapi diri dengan identitas diri, seperti KTP.

Pihak kepolisian juga memeriksa menyeluruh di Pos II atau pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Pemeriksaan dilakukan terhadap orang, barang bawaan serta kendaraan yang masuk Bali sebagai antisipasi masuknya senjata tajam (Sajam), narkoba, barang terlarang hingga bahan peledak (handak).

Menurut data yang berhasil diperoleh, sejumlah warga masuk Bali kedapatan tak membawa KTP dengan berbagai alasan.

Sementara, beberapa orang lainnya yang tidak membawa KTP, namun sudah membawa surat keterangan kehilangan serta ada penjamin dari warga Denpasar.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Kependudukan, Disdukcapil Jembrana, I Komang Sujana mengatakan, pihaknya bersama instansi gabungan secara rutin memeriksa di Pos KTP Gilimanuk.

Namun, selama arus balik ini diperketat lagi mengingat banyak orang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

"Pemeriksaan diperketat untuk memastikan orang masuk Bali membawa identitas diri yang resmi seperti KTP," ungkapnya.

Mereka yang kedapatan tanpa KTP mengaku hilang, ketinggalan di rumah dan alasan lainnya.

Namun secara umum mereka membawa salinan seperti foto di HP atau fotokopi.

"Sebagian besar dengan alasan ketinggalan dan hilang di perjalanan. Tapi kami sudah proses karena masuk sebagai pelanggaran tidak membawa identitas saat masuk Bali," jelasnya.

Sujana mengakui, meskipun terjadi peningkatan pergerakan aktivitas di Pintu Masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk, seluruh masyarakat tetap diminta untuk melengkapi diri dengan identitas.

"Identitas diri sangat penting ketika bepergian ke mana dan kapan pun. Kami imbau selalu bawa identitas diri," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved